Potensi Retribusi Hingga Proses Perizinan Ditelisik Pansus I: Banyak Parkir Liar di Transmart Padang, Wahyu: Apakah Ada Unsur Disengaja

Jumat, 22 September 2017, 20:48 WIB | News | Kota Padang
Potensi Retribusi Hingga Proses Perizinan Ditelisik Pansus I: Banyak Parkir Liar di...
Ketua Pansus I DPRD Padang yang tengah melakukan pembahasan perubahan RAPBD Padang 2017 di bidang pendapatan dan pembiayaan, melakukan kunjungan lapangan ke Transmart Padang, Jumat (22/9/2017). Parkir liar di sekitar kawasan Transmart jadi sorotan karena

VALORAnews - Kawasan sekitar Transmart, telah berubah jadi areal parkir kendaraan terutama sepeda motor. Trotoar dan taman yang peruntukannya untuk pejalan kaki, kini telah beralih fungsi jadi tempat parkir. Sementara, basement berlantai dua di pusat perbelanjaan itu kerap kosong. Padahal, daya tampungnya mencapai 600 kendaraan dalam waktu bersamaan.

"Apakah ada unsur kesengajaan pengaturan parkir di luar, bukannya berupaya dimasukan ke basement," ungkap Koordinator Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra, ketika kunjungan lapangan ke Transmart Padang di Jl Khatib Sulaiman, Jumat (22/9/2017).

Untuk melakukan pembahasan Perubahan APBD Padang 2017, DPRD Padang membentuk tiga Pansus dengan pembagian tugas Bidang Pendapatan dan Pembiayaan jadi pokok pembahasan Pansus I, Bidang Belanja Langsung (Pansus II) dan Belanja Tidak Langsung (Pansus III).

Dikatakan Wahyu, pada hari libur atau akhir pekan, kunjungan ke Transmart Padang tampak ramai. Hal ini ditandai dengan parkir yang meluber di sepanjang trotoar Jl Khatib Sulaiman bahkan hingga ke perumahan yang ada di bagian belakang Transmart.

Baca juga: Pansus Libatkan Pemerintah, Akademisi dan Pemangku Kepentingan dalam Penyempurnaan Ranperda RTRW Sumbar 2023-20243

"Banyaknya parkir di luar area gedung Transmart, tentu mengakibatkan setoran retribusi ke Pemko Padang jadi tidak optimal. Ini tentunya mengakibatkan potensi pendapatan kita jadi hilang," tegas Wahyu sembari menegaskan tidak ada maksud lain dari Pansus selain menyamakan persepsi terkait potensi PAD dari parkir yang dikelola pusat perbelanjaan modern ini.

Anggota Pansus I, Amrizal Hadi menenggarai, banyaknya pengunjung yang memilih parkir di tepi jalan, akibat mahalnya tarif per jam yang ditetapkan manajemen Transmart Padang untuk setiap kendaraan yang parkir di basement pusat perbelanjaan milik pengusaha Chairul Tanjung ini.

"Mungkin masalah tarif per jam ini, yang jadi kecendrungan masyarakat untuk parkir di luar Transmart. Kita minta adanya pengurangan tarif per jam sebagaimaan telah kesepakatan sebelumnya," harap Amrizal Hadi.

Baca juga: Komisi IV DPRD Sumbar Inventarisir Perubahan dalam Ranperda RTRW Sumbar 2023-2043

Sementara, Ketua Pansus I, Emnu Azamri mengungkapkan, pengaduan masyarakat ke DPRD Padang terkait pengelolaan parkir dan lainnya cukup banyak. "Kita memberi kesempatan pada manajemen Transmart Padang untuk menjelaskannya secara tertulis ke kami di DPRD. Banyaknya pengaduan masyarakat ini, tak lepas dari hukum kausalitas (sebab-akibat)," terang Emnu Azamri.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: