Besok, Gubernur akan Jemput Mahasiswa Sumbar yang Ditangkap Tentara Mesir di BIM
VALORAnews - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dijadwalkan akan menyambut langsung dua orang mahasiswa asal Limapuluh Kota yang ditahan tentara Mesir sejak 1 Agustus 2017 silam, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Keduanya, Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis akan sampai di BIM, Minggu (3/9/2017) sekitar pukul 13.15 WIB dengan pesawat Garuda GA 162," ungkap Kabiro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (2/9/2017).
Nurul Islami yang asal Situjuah dan Muhammad Hadi asal Baruah Gunuang, Kabupaten Limapuluh Kota ini, dipulangkan ke Indonesia dengan dua kali transit dari Cairo. Data yang diperoleh, mereka akan berangkat dari Cairo menuju Abu Dhabi pada 1 September 2017 dengan pesawat Etihad EY 654 dengan jadwal berangkat 13:10 dan sampai di Abu Dhabi 18:55.
Kemudian, dari Abu Dhabi ke Singapura dengan pesawat EY 470 dengan waktu keberangkatan 1 September 2017 pukul 22:15 dan sampai diperkirakan waktu 09:55 + 1. Kemudian, dari Singapura ke Jakarta pada 2 September 2017 dengan nomor penerbangan EY 8156 dengan waktu keberangkatan 12:20 dan sampai 13.10 WIB.
Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam
"Kita warga Sumbar, sangat berterima kasih pada Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi yang telah melakukan berbagai upaya diplomatik, baik secara formal maupun informal utk membebaskan dua orang warga Indonesia yang berasal dari Sumbar tersebut. Termasuk peran ibu Dwi Ria Latifa (Istri Dubes) yang memainkan peran non formal kepada pemerintahan Mesir," ungkap Jasman mengutip pernyataan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
Secara pribadi, terang Jasman, gubernur Sumbar sejak penahanan terjadi pada 1 Agustus 2017 sampai dibebaskannya dua orang mahasiswa tersebut, selalu intens berkomunikasi dengan Dubes RI untuk Mesir. "Selain itu, gubernur juga selalu berdiskusi untuk melakukan berbagai upaya pembebasannya. Baik diskusi melalui video call, telpon dan whatsapp," ungkap Jasman.
Dikatakan Jasman, Pemprov Sumbar menghaturkan terima kasih dan apresiasi yangg tinggi pada ibu Dwi Ria Latifa, yang dengan caranya sendiri secara informal, membantu kelancaran pembebasan warga Indonesia asal Sumbar ini.
"Pemprov Sumbar atas instruksi gubernur Sumbar telah menyiapkan berbagai hal yang dianggap perlu untuk menyambut kedatangan dua orang warga Sumbar tersebut. Mulai dari keberangkatan dari Cairo Mesir, sampai ke Jakarta dan Padang, termasuk membantu memfasilitasinya," terangnya. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar