Pasar Murah Diskoperindag Diserbu Pembeli

VALORAnews - Pasar murah yang digelar di halaman Dinas Koperasi UMKM Industri Perdagangan (Diskoperindag) Payakumbuh, diserbu pembeli. Sepanjang dua hari ini, ratusan konsumen tak henti-hentinya berdatangan ke pasar murah yang difasilitasi pemko itu.

Harga kebutuhan lebaran atau sembako dijual lebih murah sekitar Rp2.000 sampai Rp3.500 dari harga pasar. Pasar murah itu akan berlangsung hingga Jumat (3/7/2016), sejak dibuka Senin (29/6).

Menurut Kadis Koperindag, Dahler dan Kabid Perdagangan Betriyeni, Selasa (30/6/2015), hari pertama terjadi transaksi total Rp8 juta. Di hari kedua, angka itu jadi melonjak di atas Rp10 juta.

"Dibanding penyelenggaraan pasar murah tahun lalu, terjadi peningkatan omset yang cukup signifikan tahun ini," tutur Betriyeni.

Baca juga: 75 WRSE Ikuti Pelatihan Pembuatan Kue Angkatan IX, Supardi: Jadilah Motor Penggerak Ekonomi Payakumbuh

Tingginya minat masyarakat berkunjung ke pasar murah, tak lepas dari sosialisasi yang dilakukan jauh hari sebelumnya. Dinas Koperindag menyurati camat dan kepala kelurahan, agar memberi tahu warganya, tentang rencana pemko menggelar pasar murah.

"Alhamdulillah, kunjungan ke pasar murah makin tinggi, meski baru berjalan dua hari ini," tegas Dahler.

Keterlibatan distributor terhadap penyelenggaraan pasar murah ini, disebut Dahler cukup tinggi. Karena, barang yang dijual adalah milik distributor dan harganya disesuaikan dengan harga jual kepada pengecer.

Barang yang dijual, seperti kacang kulit Rp25.000/Kg, kacang kupas Rp26.000/Kg, gula pasir Rp12.000/Kg, terpung terigu Rp8.500/Kg, tepung beras rose brand Rp6.000/Kg, telur ayam Rp33.000/lapik, mentega blu band Rp6.000/kaleng.

Baca juga: Pelatihan Berusaha bagi WRSE Angkatan VIII, Supardi: UMKM Harus Percaya Diri dan Terus Berinovasi

Kemudian, beras Rp96.000/10 Kg, minyak sari murni 2 liter Rp22.500, minyak sari murni 1 liter Rp11.500, spirite kaleng Rp94.000/krat, pulpy orange Rp67.500/krat, fanta 1 liter Rp7.000, sirup ABC 122.000/krat, sirup ABC 10.500/botol, sirup marjan Rp17.000/botol, season cincau Rp90.000/krat dan minuman sarang walet Rp80.000/krat. (relis)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: