Pemeriksaan Kesehatan Kepala Daerah Sesuai Standar Pemilu Presiden
VALORAnews - Pelaksanaan test kesehatan bagi pasangan calon kepala daerah di pemilihan serentak 2015, akan dilaksanakan secara independen dan fair. Hasil testnya bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat
Hal itu ditegaskan Ketua IDI Sumbar, Prof Menker Manjas, saat penandatanganan nota kesepahaman KPU Sumbar dan 13 KPU kabupaten/kota se-Sumbar dengan IDI Wilayah Sumbar, dalam pemilihan kepala daerah serentak 2015, Selasa (30/6/2015).
Bersama Prof Menker, juga hadir Prof Nusyirwan Acang (ketua pelaksana), Dr dr Ahlul Syafrudin (sekretaris IDI Sumbar) dan Dr dr Rika Susanti (pengurus IDI). Dari KPU, hadir Ketua KPU Sumbar, Amnasmen didampingi empat komisioner serta ketua, Kordiv Teknis dan sekretaris KPU di 13 kabupaten/kota.
"Hasil pemeriksaannya nanti, tidak akan bisa diintervensi baik itu ujian fisik dan mental. Penilaian akan sesuai standar WHO dan Departemen Kesehatan," kata Prof Menker Manjas.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Dikatakan, pemeriksaan akan sesuai dengan daftar antrian. Pengalaman sebelumnya, terang Prof Menker, ada juga pasangan calon yang tak taat antrian, sehingga memarahi para medis yang bertugas saat proses pemeriksaan kesehatan.
"Kita berharap, pasangan calon yang akan diperiksa kesehatannya, mematuhi jadwal yang telah disusun. Datang tepat waktu, jika terlambat maka akan kesulitan karena waktu pemeriksaan hanya empat hari," tambah Prof Nusyirwan Acang.
Ditegaskan Prof Acang, pemeriksaan akan dilakukan sesuai dengan standar pemeriksaan yang dilakukan saat pemilu presiden sebagaimana keputusan PB IDI pusat.
"Kami hanya berurusan dengan KPU, tidak dengan calon. Yang kami terima dari KPU itu jadwal dan foto pasangan calon. Tolong hal ini diingatkan pada calonnya nanti," terangnya.
Calon tersebut, terang Prof Acang, juga dilarang ditemani selama pemeriksaan. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro