Inilah 50 Finalis Lomba Pantun Spontan yang akan Unjuk Kemampuan di Muaro Lasak Hari Ini
VALORAnews -- Sebanyak 50 orang finalis dari 871 peserta yang mengirim pantun ke lomba Pantun Spontan ala Irwan Prayitno, akan unjuk kepandaian di Tugu Merpati Perdamaian, Pantai Muaro Lasak, Minggu (20/8/2017) ini. Peserta finalis itu merupakan siswa SMA sederajat se-Sumbar.
"Kelima puluh orang finalis ini, nantinya akan diminta membawakan pantun spontan sesuai tema yang diberikan dewan juri," kata ketua panitia lomba, Ade Hendri dalam keterangan persnya, awal pekan ini. Pendaftaran lomba ini ini sejak 10 Juli 2017 dan ditutup 10 Agustus 2017.
Di grand final ini, Irwan Prayitno juga akan menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori "Cipta Pantun Spontan Jumlah Terbanyak." Catatan yang diberikan panitia, sejak kali pertama membuat pantun spontan, di masa awal jadi gubernur Sumbar periode kedua, Irwan hingga kini telah mencipta sedikitnya 16 ribu pantun spontan. Sebanyak 14 ribu sudah dibukukan jadi 6 buku. Dua ribu pantun lagi juga akan segera dibukukan.
"Sebanyak 871 siswa itu telah mengirimkan pantunnya dengan total 9.000 buah, karena ada siswa yang mengirim sampai 20 pantun. Dari 9.000 peserta, kami telah memilih 136 peserta. Selanjutnya pada seleksi tahap dua, kami akan mengerucutkannya menjadi 50 peserta," terang Ade Hendri.
Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam
Dikatakan, pada final ini, akan ada 20 pemenang. Lima pertama akan mendapatkan hadiah Rp3 juta per orang, lima pemenang kedua mendapatkan Rp2,5 juta per orang, dan 10 pemenang ketiga mendapatkan Rp1 juta per orang.
"Total hadiahnya RP35 juta," ujarnya dalam jumpa wartawan yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Efendi serta juri lainnya itu.
Sementara itu, Irwan Prayitno mengutarakan, kebiasaannya memberikan pantun saat memberikan pidato, kata sambutan, maupun ceramah pada setiap acara, telah menjadi budaya di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar.
Pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar telah berpantun pula setiap kali memberikan kata sambutan. Budaya seperti itu pulalah yang akan ditularkannya kepada generasi muda Sumbar, khususnya siswa SMA, melalui festival pantun.
Festival pantun itu, kata Irwan, merupakan bentuk dukungannya terhadap Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang mengajukan pantun sebagai warisan budaya bukan benda kepada UNESCO
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar