2.500 Paket Sembako Dibagikan di Makorem WBR

Sabtu, 12 Agustus 2017, 22:36 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat

VALORAnews - Komando Resor Militer 032/Wirabraja (Korem 032/Wbr) bekerjasama dengan Asuransi Jasindo, ASDP dan Pindad (BUMN), gelar Pasar Murah Sembako untuk masyarakat yang kurang mampu di Makorem 032/Wbr, Jl. Sudirman No 29 Padang, Sabtu (12/8/2017).

"Kegiatan ini adalah salah satu dari rangkaian program "BUMN Hadir untuk Negeri" dalam rangka menyambut HUT RI ke-72, program yang dilaksanakan sebagai komitmen untuk membantu masyarakat serta menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air," ungkap Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari.

Dalam sambutannya, dia mengucapkan selamat datang di Makorem 032/Wbr. Atas nama masyarakat Sumatera Barat, ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tulus kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Masyarakat Sumatera Barat yang hadir ini, sangat antusias dan berharap besar kepada BUMN untuk tetap selalu hadir untuk masyarakat," ungkapnya.

Dirut PT Asuransi Jasindo, Solihah, atas nama perwakilan BUMN mengucapkan terima kasih kepada Korem 032/Wirabraja, karena tanpa bantuannya program ini tidak akan terlaksana. Kegiatan ini adalah rangkaian terdiri dari banyak kegiatan yang dilakukan oleh BUMN di Provinsi Sumatera Barat, anatara lain ada pasar murah, Jalan sehat, Bedah rumah, siswa mengenal nusantara.

"Semuanya ini adalah bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat yang membutuhkan," terangnya.

Kegiatan pasar murah ini terdiri dari kurang lebih 2.500 paket untuk 2.500 keluarga. Terdiri dari 10 Kg Beras, 2 kg gula dan 2 liter minyak goreng yang akan dijual seharga Rp25 ribu. Nanti, hasil penjualannya akan disumbangkan untuk merenovasi masjid di Kota Padang.

"Mudah-mudahan, bermanfaat sedikit untuk membantu masyarakat untuk kebutuhan pokok," ujar Solihah.

Pasar murah ini tentunya disambut antusias warga Kota Padang. Karena mendapatkan sembako murah untuk kebutuhan pokoknya.

"Keuntungan banyak, ini untuk rakyat. Lebih sering saja. Di sini banyak yang keluarga kurang mampu," ungkap seorang warga Lubuk Buaya Padang, Murdiani. (rls/vri)