KPPU dan BPS Bangun Basis Data dan Sistem Informasi Statistik

Kamis, 27 Juli 2017, 20:32 WIB | Olahraga | Nasional
KPPU dan BPS Bangun Basis Data dan Sistem Informasi Statistik
Ketua KPPU, Syarkawi Rauf salam komando dengan Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto usai menandatangani nota kesepahaman, Rabu (26/7/217) di Jakarta. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Menghadapi dinamika persaingan usaha yang semakin cepat dan komplek, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai, perlu langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan kinerja pengawasan yang dimilikinya, salah satunya melalui networking dengan institusi yang kredible.

Kali ini KPPU menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk bersinergi dalam penyediaan, pemanfaatan, serta pengembangan data dan informasi statistik bidang persaingan usaha dan kemitraan.

"Terdapat beberapa point kesepakatan kerja sama yang disetujui oleh KPPU dan B, PS, salah satunya adalah mengenai penyediaan data dan informasi statistik melalui kegiatan perencanaan dan penganggaran, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data dan informasi statistik bidang persaingan usaha dan kemitraan," ungkap Ketua KPPU, Syarkawi Rauf usai menandatangani nota kesepahaman, Rabu (26/7/217).

Dikatakan Syarkawi Rauf, pentingnya sinergi KPPU dengan BPS ini harus dilakukan. "Dalam penanganan berbagai kasus yang dihadapi, KPPU memerlukan dukungan data-data yang memadai serta terjamin validitasnya. Ini ada di BPS sebagai satu-satunya rujukan statistik di Indonesia, sebagaimana didengungkan Presiden Joko Widodo," terang Syarkawi.

Baca juga: 120 Pelaku UMKM Bukittinggi Ikuti Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy

Sementara, Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto menyambut baik kerja sama BPS dan KPPU ini. "Kerjasama ini merupakan komitmen BPS dalam mengimplementasikan kebijakan satu data, guna mendorong terciptanya persaingan usaha yang sehat," jelas Kecuk.

KPPU dan BPS juga bersepakat dalam membangun dan mengembangkan basis data dan sistem informasi statistik dibidang persaingan usaha dan kemitraan. Basis data ini, menurut Syarkawi, akan jadi sangat strategis dalam mendukung analisa yang akan dilakukan KPPU.

"Kami meyakini, dengan adanya ketersediaan basis data dan sistem informasi statistik khusus persaingan usaha dan kemitraan akan dapat meningkatkan kualitas putusan dan saran pertimbangan yang akan dihasilkan oleh KPPU," tutup Syarkawi. (rls/kyo)

Baca juga: Diskominfo Agam Tugaskan Staf Ikuti Diklat Social Media Analyst di BPSDM Sumbar

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: