UNU Sumbar Jalin Kerjasama dengan Ansor Cegah Paham Radikal

Senin, 24 Juli 2017, 10:17 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
UNU Sumbar Jalin Kerjasama dengan Ansor Cegah Paham Radikal
Foto bersama Ketua Ansor Padangpariaman Zeki Aliwardana, Wakil Rektor III UNU Sumbar Arianto, Wakil Rektor II UNU Sumbar Nazaruddin dan Ketua PC Ansor Kota Pariaman Ory Sativa Sakban saat penandatanganan MoU, Kamis (20/7/2017). (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatera Barat melakukan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Pariaman dan Padangpariaman, dalam mengantisipasi penyebaran paham radikal sekaligus membentengi lulusan SMA yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Selain itu, UNU Sumbar juga memberikan kesempatan pada Ansor Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman, untuk merekomendasi tamatan SMA/SMK/MAN yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Demikian diungkapkan Wakil Rektor III UNU Sumbar, Arianto, Kamis (20/7/2017) ketika penandatanganan MoU dengan GP Ansor Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman, di Rawang, Pariaman Tengah, Kota Pariaman.

Penandatanganan dilakukan Wakil Rektor II UNU, Nazaruddin yang juga Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNU Sumbar dengan Ketua PC Ansor Kota Pariaman, Ory Sativa Sakban dan Ketua PC Ansor Kabupaten Padangpariman Zeki Aliwardana.

Baca juga: Ansor Padang Gelar Buka Bersama dan Serahkan Santunan untuk Anak Yatim Piatu

Menurut Arianto, UNU hadir di Sumatera Barat salah satunya bertujuan mencetak sarjana-sarjana yang memiliki pemahaman Islam Ahlussunnah Waljamaah, mencintai tanah air NKRI dan berakhlakul karimah.

"Belakangan ini banyak tamatan SMA/SMK/MAN yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi terpengaruh oleh pemikiran radikal dan bertentangan dengan nilai-nilai dan paham dari orangtuanya," kata Arianto.

Akibatnya, setelah kuliah dan menyelesaikan pendidikan, pemahaman keagamaannya sudah bergeser bahkan bertentangan dengan orangtuanya sendiri. Pulang ke kampungnya sudah mulai menyalahkan tradisi yang selama jadi perekat dalam kehidupan bermasyarakat.

Kehadiran UNU Sumbar, tambah Arianto, justru memperkuat nilai-nilai yang sudah ada di Sumatera Barat. Kearifan lokal Sumatera Barat yang dikenal dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, menjadi acuan dalam melahirkan lulusan UNU.

Baca juga: 45 Peserta DTD Ansor Bukittinggi Dibaiat; Patuhi Ulama dan Jaga NKRI jadi Komitmen Bersama

"Bagi UNU, mahasiswa harus ditanamkan rasa cinta NKRI. Karena NKRI lahir salah satunya tidak terlepas dari peran ulama, terutama yang tergabung di Nahdlatul Ulama," tutur Arianto.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: