Sumbar Dinobatkan Sebagai Provinsi Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak
VALORAnews - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menerima penghargaan sebagai Provinsi Penggerak Kabupaten dan Kota layak anak. Penghargaan ini diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI, Yohana Susana Yembise, Sabtu (22/7/2017) malam.
Penghargaan tersebut diterima Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno yang diwakili Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. Penghargaan itu terkait upaya kepada daerah untuk menggerakan serta memotivasi seluruh kabupaten dan kotanya agar memenuhi semua hak dasar anak.
"Penghargaan ini adalah yang pertama kita beritakan untuk 12 provinsi yang sukses dalam menggerakkan Kabupaten dan Kotanya untuk menjadi daerah yang layak anak," ucap Yohana Susana Yembise kepada wartawan usai kegiatan Penganugerahan Kabupaten Kota Layak Anak.
Dikatakan Yohana Susana Yembise, pada tahun 2017 ini, penerima penghargaan kabupaten/kota layak anak cenderung meningkat, dibandingkan pada tahun 2015 hanya 77 daerah saja.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
"Ditahun ini saja, jumlah penerima penghargaan mencapai 138 daerah. Dari jumlah tersebut, terdapat 126 Kabupaten dan Kota kemudian 12 Provinsi," terangnya.
Sementara, Nasrul Abit mengatakan, daerah penerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) ditahun 2017 ini meningkat dibandingkan 2015 lalu.
"Tahun 2015 yang lalu, hanya enam Kabupaten dan Kota yang menerima penghargaan tersebut, yaitu, Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Padangpanjang, Kota Bukittinggi dan Kota Sawahlunto," ungkapnya.
"Namun, pada 2017 ini meningkat menjadi sembilan daerah, yaitu, Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Padangpanjang, Kota Bukittinggi dan Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Limapuluh Kota," tambahnya.
Nasrul Abit mengharapkan, dengan adanya peningkatan pada tahun sekarang ini maka 19 Kabupaten Kota lainnya di Sumbar dapat termotivasi kedepannya untuk menjadi Kota Layak Anak.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro