Tabligh Akbar bersama M Yahya Waloni: Wujudkan Visi 'Serius', Muzni: 7 Bus Disediakan untuk Dukung Kegiatan BKMT

Minggu, 09 Juli 2017, 20:22 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Tabligh Akbar bersama M Yahya Waloni: Wujudkan Visi 'Serius', Muzni: 7 Bus Disediakan...
Ustadz M Yahya Waloni, menyampaikan tausyiah di hadapan jamaah BKMT Sumatera Barat di RTH Muara Labuh, Minggu (9/7/2017). (humas)

VALORAnews -- Pemkab Solok Selatan dengan visi Sejahtera dan Religius (Serius), terus berupaya untuk menghidupkan syiar Islam di tengah-tengah masyarakatnya. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan, melaksanakan Tabligh Akbar bekerjasama dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumatera Barat.

Tabligh Akbar dengan menghadirkan Ustadz Muhammad Yahya Waloni ini, dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muara Labuh, Minggu (9/7/2017). Kegiatan ini diikuti ribuan jamaah BKMT se-Sumatera Barat.

Kepada awak media, Bupati Solok Selatan, H Muzni Zakaria mengatakan, Pemkab Solok Selatan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti halnya yang dilaksanakan BKMT ini. Karena, ini jadi bagian dari visi misi Kabupaten Solok Selatan.

"Jadi harapan kita semua, bagaimana daerah kita ini menjadi daerah yang betul-betul tumbuh menjadi daerah yang religius, dimana salah satu indikasinya adalah banyaknya jamaah melaksanakan shalat berjamaah di mesjid," harapnya.

Baca juga: BMT Ar Raudhah Gelar RAT Tahun Buku 2023, Ini Permintaan Kadis Koperasi

Sebagai kabupaten dengan visi misi Sejahtera dan Religius (Serius), Pemkab Solok Selatan komitmen untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini.

"Bahkan, kita juga telah anggarkan 7 unit bus di 7 kecamatan untuk mendukung kegiatan-kegiatan BKMT," terang Muzni.

DR Yahya Waloni yang memberikan ceramah di kesempatan tersebut menyampaikan, Safari Dakwah yang ia lakukan ini, bertujuan untuk mempertahankan dan juga meningkatkan keimanan umat Islam agar yakin kepada kebenaran ajaran Islam itu sendiri berdasarkan pengalaman perjalanan spritual yang pernah ia jalani, termasuk ketika jadi pemuka agama pada agama lain

Baca juga: Agam akan Gelar Jambore BKMT Setelah Lebaran 2024, Yenni Ajak BKMT Palupuah Bersiap

"Saya sudah pelajari Islam dan juga agama lainnya. Namun, akhirnya saya temukan bahwa semua teori kebenaran itu ada pada Islam," jelasnya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: