Irfendi Minta Tidak Kikir Berikan Honor Guru Mengaji
VALORAnews - Untuk membayar biaya kursus bahasa Inggris, bahasa Indonesia, matematika dan lainnya hingga ratusan ribu rupiah sanggup. Kenapa buat membayar honor guru mengaji puluhan ribu saja terasa berat.
Padahal, guru mengaji itu sangat berperan dalam mewujudkan generasi yang cerdas, beriman dan bertaqwa, berakhlakul karimah serta pandai membaca dan memahami al Quran.
Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya pada acara safari Ramadhan di Masjid Mukhlisin Jorong Batu Balabuah I, Kenagarian Sungai Naniang, Kecamatan Bukik Barisan, Jumat (16/6/2017).
"Salah satu prioritas kita adalah pembangunan agama dan pembentukan generasi Islami yang cerdas, beriman dan bertaqwa, berakhlakul karimah serta pandai membaca dan memahami al Quran. Karenanya, kita harus memberikan perhatian serius terhadap guru mengaji," ungkap Irfendi.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Perhatian itu, kata Irfendi, salah satunya dalam bentuk pemberian honor yang lebih layak. Sebab, selama ini honor guru mengaji itu relatif kecil dan tidak bisa diharapkan buat menutupi kebutuhan sehari-hari.
"Sebagai bentuk perhatian terhadap para guru mengaji tersebut, tahun lalu Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota membagikan honor bagi guru mengaji dan garin masjid dengan total dana Rp2,1 miliar lebih. Pemberian honor ini merupakan bentuk kehadiran dan perhatian pemerintah daerah pada sektor pendidikan keagamaan yang berkarakter budaya Minangkabau dengan filosofi adat basandi sarak, sarak basandi Kitabullah," ujar Irfendi.
Dikatakan, guru mengaji telah membina dan mendidik generasi secara intelektual, spiritual dan emosional, untuk itu sepatutnya berbagai pihak termasuk para orang tua ikut mengakomodir honor tenaga pengajar bidang keagamaan tersebut.
"Mari kita bersama-sama memberikan tambahan insentif bagi guru mengaji yang telah mengajarkan anak kita baca tulis al Quran. Jangan pernah kita berpikir kikir terhadap guru mengaji tersebut," ingat Irfendi.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Sebelumnya, Wali Nagari Sungai Naniang, Penyul Hasni dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada bupati yang telah merealisir pembagian honor bagi para guru mengaji. Ia juga mengaku sangat gembira dan berterimakasih karena bupati telah mengalokasikan anggaran miliaran rupiah buat pengalihan jalan di ruas Aia Masin yang sudah beberapa kali terban dan putus total.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya