Gaji Kepala Jorong Naik 100%, Irfendi: Tingkatkan Kinerja
VALORAnews - Para Kepala Jorong di Kabupaten Limapuluh Kota bergembira. Pasalnya, gaji mereka naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi berharap, perangkat nagari itu menggenjot kinerjanya.
"Gaji semula sebesar Rp900 ribu, kini kita sudah naikan menjadi Rp1.800.000. Dengan kenaikan pendapatan ini, saya meminta para kepala jorong meningkatkan kinerjanya," tekan Irfendi di hadapan jamaah Masjid Baitussalam Jorong Simpang Tigo Kenagaian Sariak Laweh, Kecamata Akabiluru, Rabu (14/6/2016).
Irfendi berharap, ke depan para kepala jorong tampil menjadi pemerintahan terdepan dan menjadi ujung tombak pembangunan di daerah ini. Tidak saja menyukseskan berbagai kegiatan pembangunan, perangkat nagari itu harus tahu persis kondisi masyarakat di jorongnya.
"Dengan penerimaan sekarang yang sudah terbilang besar, tentunya kita menuntut kepala jorong meningkatkan produktivitasnya sesuai tugas dan fungsinya. Artinya, kenaikan gaji sebesar 100% itu harus diimbangi dengan produktifitas kinerja," ulang Irfendi.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Sejumlah kepala jorong yang dimintai tanggapannya mengaku sangat gembira, bersyukur dan berterimakasih pada Irfendi Arbi. Dengan gaji sekarang, mereka mengaku bisa bekerja sebagai kepala jorong dengan lebih fokus.
"Saya benar-benar bersyukur dan berterimakasih kepada bapak Bupati Irfendi Arbi yang telah menaikan gaji kami menjadi dua kali lipat. Dengan gaji sekarang, kami sudah bisa bekerja secara penuh sebagai perangkat nagari," ungkap Kepala Jorong Balai Talang, Kenagarian Guguak VIII Koto, M Anshar pada tempat terpisah menjawab wartawan.
Sebelumnya, lanjut Anshar, dengan gaji sebesar Rp900 ribu/bulan, ia harus bisa mencari tambahan penghasilan dari pekerjaan pokok untuk menutupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Sedangkan gaji sekarang sudah relatif bisa menutupi kebutuhan keluarganya dan ia hanya butuh usaha sampingan buat menambah pendapatan.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Dengan gaji sekarang kami bisa lebih fokus bekerja sebagai perpanjangan tangan wali nagari pada masing-masing jorong. Sedangkan dengan gaji sebelumnya yang relatif kecil, mau tidak mau kami harus berusaha lain buat menutupi kebutuhan keluarga," ungkap Anshar sembari mengakui dengan gaji sebelumnya yang kecil, jabatan kepala jorong lebih dekat dengan pengabdian.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya