Nur Hidayat Sardini Luncurkan Buku untuk Kenang Husni Kamil Manik

Rabu, 14 Juni 2017, 23:26 WIB | Kuliner | Nasional
Nur Hidayat Sardini Luncurkan Buku untuk Kenang Husni Kamil Manik
Dari kiri-kanan, foto bersama Ketua DKPP 2012-2017 Jimly Asshiddiqie, Ketua Bawaslu, Abhan, Nur Hidayat Sardini, Ketua KPU RI, Arief Budiman, Hamdan Nur Manik, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ketua DKPP 2017-2022, Harjono dan Muhammad usai peresmian buku HKM.

VALORAnews - Bertepatan dengan momen serah terima jabatan (sertijab) anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dari periode 2012-2017 ke periode 2017-2022, di halaman kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan DKPP RI, Jakarta, Nur Hidayat Sardini, Anggota DKPP RI 2012-2017 meresmikan buku yang berjudul 'Mengeluarkan Pemilu Dari Lorong Gelap: Mengenang Husni Kamil Manik 1975-2016,' Senin (12/6/2017).

Dalam sambutannya, Nur Hidayat Sardini selaku editor buku tersebut menjelaskan, buku itu memiliki 734 halaman, yang terdiri dari 6 bagian, 12 bab, dan ditulis oleh 117 penulis.

"Dengan bangga saya mengabarkan bahwa buku tentang Husni Kamil Manik sudah berhasil dirampungkan. Buku ini setebal 734 halaman, plus 36 angka romawi. Buku ini terdiri atas 6 bagian, 12 bab, ditulis oleh 117 penulis," kata Sardini.

Dijelaskan, buku tersebut menggambarkan bahwa sosok Husni Kamil Manik memiliki peran dalam menghilangkan sisi gelap yang terkadang muncul dalam penyelenggaraan pemilihan di Indonesia.

"Pemilu ini sudah baik, tetapi ada gelap-gelap sedikit kadang-kadang. nah di zaman HKM (Husni Kamil Manik-red) ini kemudian diperjelas sehingga lorong gelap ini bisa dikeluarkan oleh peranan dari pak HKM," kata Sardini.

Lewat buku itu juga, ia secara umum ingin memberikan semangat pantang menyerah bagi kaum muda yang tengah berjuang meraih mimpi lewat kisah hidup Husni Kamil Manik yang menginspirasi, sederhana dan memiliki komitmen tinggi.

"Bagi kami, HKM ini orang biasa. Berangkat dari orang yang sangat sederhana, punya komitmen tinggi dan menanjak. Jadi artinya bisa di re-aplikasi bagi adek-adek kita. Yang katakanlah orang biasa, bisa menjadi pejabat, dan menjadi orang yang bisa diteladani," terangnya.

"Saya kira, kita harus dorong adek-adek kita, anak-anak kita untuk bisa. Kekurangan apapun pasti akan ada jalannya, dan pasti bisa berhasil. HKM sebagai bukti dari proses panjang itu," tambah Sardini.

Sementara, Ketua KPU RI, Arief Budiman dalam kesempatan yang sama mengatakan, sosok Husni Kamil Manik telah memberinya pelajaran hudup yang luar biasa bagi dirinya, melalui kesabaran, kesantunan, serta cara Husni Kamil Manik mengambil sebuah keputusan di tengah konflik yang ada.

"Saya pikir, cara saya yang secara langsung mengingatkan orang ini sudah yang paling benar. Ternyata, caranya Husni Kamil Manik itu jauh lebih benar. Karena orang kemudian respect ke KPU, karena semua pihak dilayani dengan baik," kata Arief. (rls/kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: