Baznas Percayakan Penyaluran Zakat untuk Mentawai ke P3SD
VALORAnews - Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya (P3SD), menjalin kerjasama dengan BAZNAS Pusat dan Sumatera Barat, dalam penyaluran zakat pada masyarakat adat Kepulauan Mentawai, Selasa (13/6/2017).
"Masyarakat Adat Mentawai yang jadi penerima manfaat dari penyaluran zakat ini adalah masyarakat adat yang ada di Pulau Pagai tepatnya di Desa Pasapoat, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai," ungkap Direktur P3SD, Taufiq dalam siaran pers yang diterima.
Kerjasama ini disepakati dalam bentuk surat perjanjian kerjasama yang ditandatangani ketua Baznas Sumatera Barat, Prof Syamsul bahri Khatib dengan Taufiq (Direktur P3SD) yang dilakukan di kantor Baznas Sumatera Barat, Mesjid Nurul Iman Padang.
Penandatangani surat perjanjian kerjasama ini juga dibarengi dengan penyerahan sembako secara simbolis dari Ketua Baznas ke Direktur P3SD. Pemberian zakat ini dalam rangka memupuk rasa persaudaraan sesama muslim yang ada di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kormi dan Disparpora Mentawai Gelar Gerak Jalan Indah dan Senam Kreasi, Ini Pemenangnya
Tidak hanya di Kepulauan Mentawai, Baznas juga menyalurkan bantuan kepada suku anak dalam Provinsi Jambi, suku dayak di Kalimantan, suku baduy luar di Banten, suku kokoba di Papua Barat, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Program ini dikemas dalam bentuk "Bingkisan Ramadhan" yang diserahkan langsung Baznas pusat melalui Baznas Provinsi maupun perwakilannya di berbagai wilayah seluruh Indonesia. "Bantuan ini dalam bentuk sembako, yang akan diberikan pada masyarakat muslim. Bantuan sembako itu berupa beras, gula pasir, sirup, susu dan minyak makan," ungkap Taufik.
Untuk kepulauan Mentawai, terangnya, bantuan akan dibeli di Sikakap kemudian dibawa ke Desa Pasapoat yang akses jalannya cukup susah untuk dilewati. Ada dua alternatif jalur distribusi yang akan dicoba yaitu jalur darat dan laut.
"Jalur darat akan dilakukan dengan kendaraan bermotor dan jalur laut dengan kapal. Namun kepastian jalur yang akan dilewati nantinya, tergantung kondisi cuaca di Kepulauan Mentawai," tambah Syamsul Bahri Khatib.
Baca juga: Sumbar Raih Pendapatan 3,5 Juta Dollar Amerika dari Perdagangan Karbon, Ini Rencana Plt Gubernur
Dipilihnya P3SD oleh Baznas Pusat, karena P3SD merupakan yayasan sosial yang fokus melakukan pendampingan masyarakat. Salah satu masyarakat dampingan P3SD yaitu Pagai Utara dan Pagai Selatan berupa program livelihood. Program livelihood adalah program pemulihan ekonomi masyarakat pascabencana tsunami 2010 lalu.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro