BMKG Padangpanjang akan Lakukan Pengamatan Hilal pada 26 Mei 2017
Objek astronomis ini bisa berupa planet, misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang seperti Sirius. "Adanya objek astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya sebagai Hilal," terangnya.
Selain objek astronomi, pengamatan hilal juga sangat tergantung cuaca terutama di daerah ufuk mengingat daerah ufuk sering sekali terdapat awan cumulus yang cukup tebal.
Pada tanggal 26 Mei 2017, dari sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam di seluruh Indonesia terdapat bintang terang Aldebaran dengan jarak sudut lebih kecil dari pada 5 dari Bulan. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro