Kolam Renang Ngalau jadi Lokasi Alternatif Balimau
VALORAnews -- Kebiasaan balimau bagi muslim Sumatera Barat jelang melaksanakan puasa Ramadhan, berdampak postif pada penerimaan di kolam renang dan water boom Taman Wisata Ngalau Indah, Payakumbuh.
Sepanjang empat hari jelang masuknya Ramadhan, ribuan warga dari berbagai daerah, berdatangan menikmati liburan sekolah sembari balimau. Sepanjang empat hari lalu, 14-17 Juni 2015, terjadi lonjakan pemasukan retribusi, diperkirakan total lebih kurang Rp22 juta.
"Angka pastinya belum kita ketahui, karena pengunjung masih banyak yang belum masuk ke kolam renang. Namun, diperkirakan sekitar Rp20-an juta," ucap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh, Syahnadel Khairi, Rabu (16/6/2015).
Sementara itu, ungkap Syahdanel, DPPKA Payakumbuh sejak sepekan lalu, juga telah melakukan uji petik terhadap potensi pemasukan di kolam renang ini, terutama disaat musim liburan.
Dikatakan Syahnadel dalam siaran pers Pemko Payakumbuh beberapa saat lalu, empat hari menjelang masuknya Ramadhan, diakuinya lonjakan pengunjung cukup signifikan. Dua kolam permainan anak-anak yang dilengkapi dengan water boom, cukup padat sekali. Begitu juga kolam renang prestasi yang juga mengalami kepadatan pengunjung.
Hanya saja, Syahnadel belum dapat memastikan, apakah target PAD tahunan dari kolam renang akan tercapai. "Kami belum dapat memastikan, apakah pemasukan tiga hari jelang Ramadhan ini akan mampu menutup target PAD yang masih terpaut 6 bulan lagi," sebutnya.
Target retribusi dari kolam renang tahun ini cukup tinggi, lebih kurang Rp700 juta. Hingga akhir Mei, target itu baru terealisir 20 persen. "Mudah-mudahan hingga berakhirnya tahun anggaran Desember nanti, beban target itu dapat tercapai. Karena, biasanya pada lebaran dan liburan akhir tahun, jumlah pengunjung juga akan meningkat," katanya.
Selama empat hari jelang Ramadhan itu, total pemasukan retribusi dari kolam renang mencapai sekitar Rp22 juta. Angka tersebut meningkat dibanding kegiatan balimau tahun lalu, yang hanya berjumlah sekitar Rp20 juta. "Peningkatan terjadi, mungkin faktor bertepatan dengan libur sekolah," katanya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 'Virus FOMO' mulai Menjangkiti, Supardi: Payakumbuh Mesti Segera Temukan Jati Diri dan Berkolaborasi
- Pemilu 2024, Ini Perolehan Kursi Dapil Payakumbuh III, Gerindra dan PDIP Terdepak
- Pertukaran Pemuda dan Pelajar Magang ke Negeri Sembilan, Supardi: Jangan Takut Bermimpi Besar
- Penyandang Disabilitas Iri dengan Perhatian Mahyeldi
- Ini Cerita Mahyeldi dengan Petani Payakumbuh
Pilkada Kota Payakumbuh Diikuti 5 Paslon, Terbanyak se-Indonesia
Kota Payakumbuh - 23 September 2024
25 Anggota DPRD Payakumbuh 2024-2029 Dilantik
Kota Payakumbuh - 03 September 2024