Sekolah Integritas Kupas Keterbukaan Informasi Publik
VALORAnews - Peserta Sekolah Integritas, mengupas persoalan Keterbukaan Informasi Publik, Rabu (26/4/2017). Dua pemateri dihadirkan yakni Komisioner Komisi Informasi Sumbar, Adrian Tuswandi dan Arbein dari Foini Jakarta. Sesi ini diikuti antusias oleh calon kader yang dididik sebagai penebas koruptor itu.
"Keterbukaan informasi merupakan cara preventif, mencegah tumbuh suburnya praktek korupsi di negara ini," ujar Adrian di Kelas Sekolah Integritas, di kawasan Andaleh, Padang.
Ditegaskan Adrian., saat ini akan jadi aneh jika masih ada badan publik yang enggan terbuka apalagi dalam menggunakan uang rakyat.
"Kalau pejabat publik tidak punya niat mengemplang uang rakyat, buka dan sampaikan saja ke publik untuk apa saja anggaran badan publik itu dibelanjakan," ujar Adrian.
Baca juga: Raflis Paparkan 18 Inovasi untuk Perkuat Keterbukaan Informasi di MAN 2 Pessel
Sementara, Arbain juga menegaskan, sangat tidak masuk akal kalau badan publik yang tertutup juga ikut berteriak soal good governance.
"Nonsen itu, kalau badan publik tertutup, lalu melabeli diri pula dengan good governance," ujarnya.
Dalam sesi dialog, peserta Sekolah Integritas tertarik soal penyaluran dan kualitas beras Raksin. Menurut Adrian, informasi soal Raskin adalah terbuka.
"Informasi soal penyalurann, penerima dan kualitas beras Raskin, adalah informasi publik. Masyarakat berhak tahu. Silahkan saja minta data informasinya ke pejabat yang berwenang mengelola Raskin. Jika tidak diberi, ajukan sengketa informasi publiknya ke komisi informasi," tegas Adrian.
Baca juga: DISKOMINFO Pessel Gelar FPD Renja 2025
Era telah berubah. Ketertutupan justru membuat badan publik akan kerepotan, karena kesadaran masyarakat untuk tahu terhadap kegiatan yang dibiayai uang rakyat makin tinggi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024