Kapolri Dianugerahi Gelar Sangsako, Ini Latar Belakangnya

Senin, 03 April 2017, 10:59 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Kapolri Dianugerahi Gelar Sangsako, Ini Latar Belakangnya
Ketua LKAAM Sumbar, Sayuti Dt Rajo Pangulu membubuhkan tandatangan pengesahan pemberian gelar Sangsako dari Suku Sikumbang, Kamang Mudiak, pada Kapolri, Jendral Tito Karnavian, Minggu (2/4/2017) malam di Mapolda Sumbar. Jenderal Tito dianugerahi gelar Sut

VALORAnews - H Boy Lestari Dt Palindih mengungkapkan, penganugerahan Gala Sangsako, Sutan Rajo Paga Alam, kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Siti Linduang Alam kepada Ibu Tri Suswati Tito Karnavian, merupakan penghargaan Kaum Suku Sikumbang Nagari Kamang Mudiak atas berubahnya level Polda Sumbar dari tipe B ke A. Perubahan ini juga diiringi naiknya level pangkat Kapolda dari Brigadir Jenderal (Brigjen) jadi Inspektur Jendral (Irjen).

"Awalnyo sangat sederhana bana. Kebetulan ambo sadang batamu jo Brigjen Pol Fakhrizal, Kapolda Sumbar. Mungkin ado yang kurang tau, kalau baliau adolah urang kampuang Pakan Sinaian, Kamang Mudiak, cucu Inyiak Manan Suku Sikumbang," ungkap Dt Palindih dalam pesan yang kemudian diposting di media sosial facebook.

Keputusan Presiden bahwa Polda Sumbar naik tipe dari B ke A membawa konsekwensi jabatan Kapolda jadi bintang 2, Irjen Pol. Pengukuhan bintang dua ini langsung dihadiri Kapolri di Padang. "Waktu itu, ado pemikiran dari Pak Kapolda nan urang wak ko, baa kiro kalau Pak Kapolri diagiah gala kehormatan sangsako dari Suku Sikumbang Kamang Mudiak. Artinya, bukan sako dan pusako," ungkap Boy Lestari.

"Setelah ninik mamak Suku Sikumbang mancapai bulek kato jo mupakat, dapek kasimpulan setuju ma agiah galako ka beliau yaitu Sutan Rajo Paga Alam. Tujuan ndak ado muatan lain, hanyo sakadar menjalin silaturrahim kaum Suku Sikumbang dengan Pakl Kapolri pada khususnya," tambahnya.

"Kito juo paralu batarimo kasih, karano Kapolri sudah mengangkat Urang Kamang Mudiak jadi Kapolda Sumbar bintang 2," tambahnya.

Pengukuhan yang digelar di Mapolda Sumbar, Minggu (2/4/2017) malam sekitar pukul 20.45 WIB ini, langsung diberikan Ninik Mamak Kaum Suku Sikumbang, Boy Lestari Datuk Palindiah. Pengukuhan gelar tersebut tertera dalam Suat Keputusan (SK) yang diberikan Lembaga Keapatan Adat Minangkabau (LKAM) SK/PP/05/LKAAM SB/36/2017.

Dalam penyampaian gala oleh Syafri Datuak Siriah Mahadirajo, dijelaskan, Sutan berarti sultan atau orang baik, Rajo yang berarti raja, Paga yang berarti pagar atau benteng dan Alam yang berarti alam Indonesia. Sementara, gelar ibu Tri Suswati adalah Puti yang berarti perempuan baik-baik, Linduang yang berarti melindungi dan alam yang berarti alam Indonesia.

"Semoga Bapak Kapolri dan ibu bisa menjaga adat Minang serta anak kemanakan Suku Sikumbang," ungkap Datuak Siriah Mahadirajo saat pengukuhan. Pengukuhan ini juga dilakukan seluruh niniak mamak suku Sikumbang bersama dengan majelis Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau.

Pengukuhan gelar tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat H Irwan Prayitno Datuk Rajo Bandaro Basa, yang juga merupakan Penghulu Suku Tanjung Kenagarian Pauh IX Kecamatan Kuranji. Selain itu juga hadir segenap pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat dan LKAAM Kota Padang.

Sementara, Irwan Prayitno mengatakan, gelar itu merupakan amanah yang diberikan atas inisiatif kaum Suku Sikumbang Kamang Mudiak. "Keputusan tersebut harus dihormati oleh LKAAM Sumbar dan saya," tukas Irwan.

Irwan mengajak setiap elemen masyarakat, untuk mendoakan Kapolri bisa mengemban amanah yang tersemat dalam gala yang dilekatkan, menjadi pelindung dan pembina yang mampu mengayomi masyarakat, tidak hanya masyarakat Minangkabau, tetapi kesatuan dan persatuan Indonesia.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: