Mahasiswa Kedokteran Unand Gelar FOME di Padang Barat

Minggu, 02 April 2017, 18:12 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Mahasiswa Kedokteran Unand Gelar FOME di Padang Barat
Camat Padang Barat, Arfian menyambut 120 orang mahasisa Fakultas Kedokteran Unand, di halaman kantor camat, Sabtu (1/4/2017). Mahasiswa ini akan menggelar Family Oriented Medical Education (FOME) di daerah pesisir pantai itu. (humas)

VALORAnews - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) memilih Kecamatan Padang Barat untuk melakukan kegiatan Family Oriented Medical Education (FOME). Di daerah pantai ini diyakini para calon dokter itu, bakal mendapatkan tantangan sekaligus pengalaman sebagai bekal menggeluti profesinya kelak.

"Kecamatan Padang adalah daerah pantai. Kultur dan derajat kesehatan masyarakat di sini, mungkin berbeda dengan tempat lainnya," kata Camat Padang Barat, Arfian saat menyambut mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Unand yang akan melaksanakan kegiatan FOME, Sabtu (1/4/2017).

Dikatakan Arfian, untuk kegiatan mahasiswa calon dokter yang bermuatan edukasi, dirasa tepat di Padang Barat. Pasalnya, kehadiran mahasiswa akan memotivasi warga dalam lebih menjaga kesehatan.

"Saya rasa tepat kehadiran mahasiswa Fakultas Kedokteran di wilayah kami, karena akan mendorong warga peduli kesehatan," kata Arfian. "Dengan tangan terbuka, kami sangat menyambut baik," tambahnya.

Baca juga: Pemko Padang dan Fakultas Kedokteran Unand Bentuk Kongsi Covid19 Berbasis RT

Di kesempatan itu, juga hadir para lurah dari 10 kelurahan di Kecamatan Padang Barat. Kader PKK dan Posyandu dari masing-masing kelurahan juga turut mendampingi.

Pembibing yang mendampingi menjelaskan, mahasiswa yang berjumlah 120 orang nantinya akan dibagi menjadi 10 kelompok untuk diterjunkan ke kelurahan.

FOME ialah serangkaian kegiatan yang dilakukan mahasiswa kedokteran untuk mengasah kemampuan di dalam masyarakat, terutama di dalam keluarga. Karena pada dekade ini, dokter umum diharapkan menjadi dokter layanan primer di tingkat keluarga, dengan prinsip pelayanan dokter keluarga.

FOME bertujuan juga untuk menumbuhkan empati sebagai seorang dokter sejak tahun ke-2 di preklinik. Kegiatan FOME ini di antarnaya, kegiatan perkuliahannya sekali tiap minggu, bila bekal teori dirasa cukup, maka para peserta akan masuk ke dalam kegiatan lapangan.

Baca juga: 500 Mahasiswa Kedokteran Unand Gelar Aesculapius Tents di Solsel

Di lapangan, mahasiswa sebagai calon pelayan betul-betul diuji agar mampu berkomunikasi efektif, berketerampilan klinis dan mampu menangani masalah kesehatan serta beretika. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: