500 Mahasiswa Kedokteran Unand Gelar Aesculapius Tents di Solsel

VALORAnews - Kekayaan dan keaslian budaya yang dimiliki Solok Selatan (Solsel), turut mencuri perhatian Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), Padang. Rencananya, sekitar 500 Mahasiswa dari Universitas tersebut, akan dikirim belajar ragam budaya di daerah Sarantau Sasurambi itu.

"Solsel jadi pilihan kami untuk menggelar kegiatan Aesculapius Tents (AT), dalam rangka Dies Natalis FK Unand ke-63 serta pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi. Direncanakan, akan digelar pada 28-30 September nanti dan berpusat di kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG), Kotobaru," kata Dekan FK Unand, Dr Wirsma Arif Harahap.

Wirsma menilai, perkembangan budaya di Solsel sangat menonjol, terutama keunikan yang dimiliki kawasan SRG. Pihaknya bakal menempatkan sekitar 500 mahasiswa, untuk mempelajari budaya asli Minang yang yang termaktub dalam kawasan tersebut.

Kemajemukan mahasiswa yang menimba ilmu pada FK Unand, jelasnya, sangat penting dan tertarik melihat dan memahami kebudayaan di Minangkabau, salah satunya di Solsel. "Kami memiliki mahasiswa tidak hanya berasal dari Sumatera Barat saja, namun juga dari luar daerah," ujarnya.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Kegiatan AT sendiri, lanjutnya, merupakan kegiatan yang mencakup unsur penelitian, pengabdian masyarakat dan sosialisasi civitas akademika FK Unand. Sementara, pemilihan lokasi di kawasan SRG, karena merupakan ikon wisata Kabupaten Solsel.

"Secara tidak langsung, tentu FK Unand turut mendukung dan mendukung upaya pengembangan destinasi wisata budaya Minang. Kegiatan itu, sekaligus menjadi bagian pemberdayaan masyarakat dan upaya promosi kesehatan di Solsel," tukasnya.

Ditambahkannya, selain pengabdian lapangan, pada puncak Dies Natalis FK Unand nanti, juga bakal digelar pelayanan kesehatan gratis masyarakat di kampus tersebut. Dilakukan untuk mendeteksi dini beragam penyakit tidak menular yang dialami masyarakat.

"Penyakit tidak menular itu seperti hipertensi, penyakit gula, kelainan tulang belakang pada anak SD, lalu ada juga kegiatan khitanan massal, operasi bibir sumbing dan katarak. Lalu ada juga kegiatan kesenian termasuk menginap di SRG. Harapan kami, keinginan ini diizinkan Pemkab Solsel," ujarnya.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Sementara itu, Asisten II bidang perekonomian Setkab Solsel, Epli Rahma mengatakan, Pemkab Solsel menyambut baik rencana penempatan mahasiswa FK Unand itu, untuk menggelar kegiatan AT di SRG. Suatu kebanggaan pula, katanya, bagi daerah yang saat ini memang banyak dilirik berbagai kalangan. Baik untuk berwisata termasuk melaksanakan kegiatan studi ilmiah.

Penulis:
Editor:
Sumber: