Untuk Berangkat ke Jakarta, Ngamen Dulu: Sanggar Darak Badarak Tampil Memukau di IDP Fest 2017
VALORAnews -- Sanggar Darak Badarak tampil memukau di ajang Indonesia Drum dan Perkusi Festival (IDP Fest) 2017 di Jakarta. Pada penampilan perdana, Kamis (30/3/2017) malam, para musisi asal Lubukaluang, Padangpariaman ini tampil bersama JP Melanix dan Presiden Indonesian Bassist Federation (IBF), Harry Toledo.
"Usai penampilan perdana, kami selanjutnya diminta manggung hingga iven ini berakhir pada Minggu (2/4/2017) besok. Ini sebuah kebanggaan bisa tampil bersama sejumlah musisi di Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki," ungkap Official Sanggar Darak Badarak, Rezki Rifai, Sabtu (1/4/2017).
Dikatakan Rezki Rifai, untuk bisa tampil di ajang IDP Fest 2017 ini, personel Darak Badarak yang terdiri dari Gusti Restu Pratama Nandita, Rafi Khairunnas, Risky Almulya Pratama, Wahyu Nanda Pratama, Rizky Febrianto, Dini Novianti, Ainul Yakin, Rizki Saputra, Muhammad Fajri, Ribut Anton Sujarwo, Angga Maulana, Meidy Azrian, Ilham Indri Pratama Putra dan Jefri Fernando ini, menggalang dana dengan cara mengamen di Pariaman.
"Alhamdulillah, dari hasil ngamen ini terkumpul uang Rp4 juta lebih. Kemudian dibantu donasi dari sejumlah lembaga dan teman-teman yang peduli kesenian daerah, akhirnya cukup untuk biaya berangkat ke Jakarta untuk tampil di ajang IDP Fest 2017 ini," ungkap Rezki Rifai.
Sanggar Darak Badarak ini dipimpin Ribut Anton Sujarwo dengan pembina Dandim Pariaman, Letkol Endro Nurbantoro. Ikut dalam rombongan ini Ketua Minang Drummer Perkusi, Rakha Nomaden. Penampilan Sanggar Darak Badarak ini, tetap mencirikan kesenian Minangkabau. Yakni adanya atraksi penabuh gandang tasa, talempong dan gendang disamping alat musik modern seperti bass gitar dan drumm.
"Minimnya perhatian pemerintah pada dunia kesenian di Sumbar dewasa ini, sungguh memiriskan. Padalah, sudah ada dinas yang khusus mengurus soal kebudayaan ini di tingkat provinsi," tukas Reski Rifai yang juga mantan Ketua BEM Fakultas Ekonomi Unand itu. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro