Dompet Dhuafa Latih Ibu-ibu Keterampilan Menjahit

Jumat, 03 Maret 2017, 09:45 WIB | Olahraga | Kota Padang

VALORAnews - Salah satu usaha mengangkat harkat dan martabat masyarakat kurang mampu diwujudkan Dompet Dhuafa Singgalang dalam wadah Program Komunitas Ibu Menjahit (KIM). Komunitas ini adalah sebuah program pemberdayaan yang ditujukan kepada ibu-ibu yang saat ini menjadi tulang punggung keluarga.

Program yang diberikan adalah dengan memberikan pelatihan kewirausahaan, pemahaman tentang usaha dan pemasaran yang difokuskan dalam produk jahitan. Penerima manfaat akan diberikan tambahan modal usaha sesuai dengan kebutuhan masing-masing penerima manfaat.

Program ini akan berjalan selama empat bulan, dua bulan pelatihan dan pengembahan usaha, dua bulan pendampingan sampai penerima manfaat benar-benar siap dilepas dan mandiri.

"Program ini dibiaya sepenuhnya oleh dana zakat yang terhimpun oleh Dompet Dhuafa Singgalang, berasal dari donasi para donatur. Kami berupaya menghadirkan program yang bersifat pemberdayaan yang dapat menyelesaikan masalah-masalah ekonomi masyarakat, yang juga menjangkau masalah-masalah lainnya seperti kesehatan, pendidikan dan keagamaannya," tutur Branch manager Dompet Dhuafa Singgalang, Defri Hanas, Kamis (2/3/2017).

Sementara, Penanggungjawab Program, Fauzi Yandri, KIM merupakan solusi permasalahan ibu-ibu profesi menjahit di Padang, yang memiliki kemampuan cukup baik dalam menjahit, namun belum bisa mengembangkan potensi serta kendala produk yang belum mampu menembus pasar.

"Kami telah memilih serta melaksanakan survei terhadap sejumlah individu profesi menjahit dan telah menetapkan penerima manfaat sejak Januari lalu. Ada beberapa syarat yang kami tetapkan sebagai bentuk disiplin dan komitmen para ibu-ibu dalam menjalani pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan Dompet Dhuafa Singgalang," imbuh Defri.

Ada lima ibu yang tergabung program KIM; Reflina, Melysa, Nurlis, dan Mira Andriani. Empat ibu ini merasa sangat terbantu sejak mengikuti pembinaan rutin bersama Dompet Dhuafa Singgalang. Rencananya, pengukuhan program berupa promosi produk akan dilaksanakan pada Maret ini dengan pemasangan plang di masing-masing tempat para ibu KIM melangsungkan usahanya. (rls/kyo)