Danrem 032/WBR Targetkan Zero Pelanggaran Prajurit TNI

VALORAnews - Komandan Korem 032/Wirabraja, Brigjen (inf) Bakti Agus menargetkan sepanjang 2017 ini, tidak ada anggota TNI di Sumbar melakukan pelanggaran hukum.

Hal tersebut disampaikannya, pada rapat koordinasi Operasionl Gakum dan Yustisi 2017 di Markas Denpom 1-4 Padang, Rabu (22/2/2017).

"Kalau tahun 2015 ke 2016, terjadi penurunan 50 persen. Maka, tahun 2017 ini kita menargetkan angka pelanggaran yang dilakukan anggota nol persen," tegasnya.

Ditegaskan Brigjen Bakti Agus, akan menindak siapa saja anggota yang melakukan pelanggaran hukum termasuk menjadi backing seperti ilegal logging dan penambangan ilegal.

Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya

Kegiatan Ops Gaktib dan Yustisi ini, merupakan kegiatan rutin yang diadakan TNI setiap tahun, guna melakukan pembinaan terhadap anggota TNI.

"Dalam operasi ini, kita tidak hanya menindak oknum yang melakukan pelanggaran, tapi juga membina serta mengingatkan kembali ke anggota tentang fungsi dan tugas mereka. Juga menyosialisasikan peraturan-peraturan daerah yang belum mereka ketahui," terang Brigjen Bakti Agus.

"Kadang dalam bertugas, ada anggota yang mulai 'bengkok-bengkok.' Ini yang akan kita luruskan. Jangan takut, laporkan saja bila melihat ada anggota TNI yang melakukan pelanggaran," ujar jenderal bintang satu ini.

Sementara, Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyambut baik Ops Gaktib dan Yustisi TNI ini. Menurutnya, koordinasi TNI, Polri dan stakeholder pemerintahan, sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan.

Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar

"Koordinasi jadi bagian sangat penting dalam bekerja, sehingga memiliki pemahaman yang sama. Selain itu, masukan, kritik dan saran, guna percepatan pembangunan. Selain itu, bersatu hukumnya wajib dalam Islam," jelas Mahyeldi.

Penulis:
Editor:
Sumber: