Danrem 032/WBR Targetkan Zero Pelanggaran Prajurit TNI
Danden POM 1-4 Padang, Didiek Hariyadi menjelaskan, Ops Gaktib dan Yustisi merupakan wujud kebersamaan dalam pelaksanaan tugas dari panglima TNI, guna membantu pejabat daerah dalam mewujudkan pembangunan yang aman dan nyaman.
"Kegiatan ini akan dilakukan sepanjang tahun, guna menekan tindak pelanggaran yang dilakukan anggota TNI. Kita bekerjasama dengan semua pihak terkait, selain menjalin kekompakan dan kerjasama juga menghilangkan salah persepsi di lapangan antar instansi," terangnya.
"Kita akan bekerja keras guna mewujudkan target nol pelanggaran seperti yang diharapkan Danrem 032/WBR," tegas Didiek.
Ditambahkan Didiek, sepanjang 2016, angka pelanggaran oleh anggota TNI menurun cukup signifikan dari 2015. "Kalau tahun 2015 ada 98 pelanggaran, maka tahun 2016 terdapat 48 kasus pelanggaran," ungkapnya.
Penyalahgunaan narkoba, terangnya, masih jadi salah satu kasus menonjol yang dilakukan oknum anggota. "Jadi fungsi Ops Gatib dan Yustisi ini adalah, mempermudah pemerintah dalam melaksanakan pembangunan," pungkas Didiek. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro