Komisi V DPRD Sumbar Rekomendasikan Percepatan Pembebasan Lahan
"Kalau pengembangannya dilakukan oleh pemerintah tentu tidak akan sanggup. Jadi kita sediakan lahan dengan master plan yang jelas, untuk pengembangannya nanti diserahkan kepada investor dengan perjanjian yang jelas juga," katanya.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hidayat menilai, kawasan Bukit Ameh sangat potensial untuk berinvestasi karena posisinya dalam Kawasan Mandeh sangat strategis. "Posisi Bukit Ameh dalam Kawasan Mandeh sangat strategis. Ini akan menarik minat investor," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta Pemkab Pesisir Selatan bergerak cepat menuntaskan pembebasan lahan sehingga potensi itu bisa dikembangkan. Masuknya investasi ke daerah akan membawa dampak positif kepada pembangunan daerah dan dampak terutama sekali akan dirasakan oleh masyarakat dalam pergerakan ekonomi.
"Potensi ini akan dilirik oleh investor kalau lahan sudah bebas. Ini tentu akan mendatangkan multiplyer effect bagi pembangunan daerah terlebih lagi kepada pergerakan ekonomi masyarakat," lanjutnya.
Dalam kesempatan kunjungan kerja meninjau potensi Bukit Ameh tersebut, Selain Ketua dan Sekretaris, hadir juga Wakil Ketua Komisi V Marlina Suswati dan beberapa anggota komisi antara lain Darmon, Amora Lubis dan Endarmy. Komisi V sepakat mendorong percepatan pengembangan Kawasan Wisata Mandeh sebagai prioritas. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro