Indra Dt Rajo Lelo dan Syafril Ilyas Pimpin BK: Fraksi Nasdem dan Hanura DPRD Sumbar Kembali 'Ditinggalkan'

Indikasi ini tersirat dari interupsi anggota fraksi Partai Nasdem, Endarmy yang menyatakan, "Kami sebenarnya sudah mengetahui. Alun takilek alah takalam. Namun, saya sebagai anggota fraksi, menghargai keputusan yang mengusulkan Murdani sebagai calon anggota BK walau akhirnya akan kalah juga."

"Sebaiknya, satu dari enam calon BK ini mundur saja. Karena, permainannya sudah jelas. Koalisinya juga sudah terang benderang," tambah Endarmy, saat pemilihan akan di skor selama 10 menit oleh pimpinan sidang.

Kemudian, interupsi anggota Fraksi Nasdem, Risnaldi yang juga seolah menegaskan, bahwa sikap fraksinya untuk tetap mengusung calon anggota BK merupakan hak konstitusional.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas

Dia kemudian merujuk PP 16 Tahun 2010 yang menyebutkan, setiap fraksi di DPRD wajib mengusulkan calon anggota yang akan diamanahkan sebagai anggota AKD.

Sementara, Ketua Fraksi Hanura, Marlis juga mengemukakan hal senada. "Agar waktu kita lebih efektif dan efesien, sebaiknya komposisi keanggotaan BK ini dimusyawarah mufakatkan saja. Toh, semuanya juga telah tergambar jelas juga," tukas Marlis.

Pada masa tugas 2017 ini, Fraksi Hanura dan Nasdem tak kebagian satupun kursi pimpinan AKD. Pada paripurna yang digelar 27 Januari 2017 lalu, kedua fraksi ini juga "ditinggalkan" rekan-rekannya. (Baca:Hanura dan Nasdem tak Kebagian Kursi Pimpinan di Kocok Ulang AKD Sumbar 2017)

Dari lima komisi yang ada di DPRD Sumbar, Fraksi Hanura dan Nasdem tak dapat jatah pimpinan. Begitu juga saat pemilihan badan pembentukan peraturan daerah (Bapem Perda). (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: