Semen Padang Hospital Sediakan Layanan Cathlab: Berobat Jantung Tak Perlu lagi ke Luar Negeri

Jumat, 27 Januari 2017, 09:39 WIB | Olahraga | Provinsi Sumatera Barat
Semen Padang Hospital Sediakan Layanan Cathlab: Berobat Jantung Tak Perlu lagi ke Luar...
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mendengarkan pemaparan dokter Semen Padang Hospital, terkait layanan Cathlab yang diresmikan penggunaannya, Kamis (26/1/2017). Layanan Cathlab ini khusus untuk penderita penyakit jantung. (humas)

VALORAnews - Semen Padang Hospital (SPH) melengkapi layanan untuk pengidap penyakit jantung seiring disediakannya layanan Cathlab di rumah sakit milik PT Semen Padang itu. Peresmian layanan Cathlab ini, dilakukan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Kamis (26/1/2017).

"Saya mengingatkan pengelola SPH, untuk memastikan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan yang diberikan oleh sumber daya manusianya, yang dapat dicapai dengan memastikan kesejahteraan sumber daya manusia," ungkap Irwan saat peresmian yang juga dihadiri Mahyeldi Dt Marajo (Wako Padang) itu.

Dikatakan Irwan, dengan adanya layanan Cathlab di SPH ini, maka warga Sumbar yang mengidap penyakit jantung, tidak perlu lagi berobat jauh-jauh ke negeri seberang atau ke luar negeri. Cukup di Padang saja, di Semen Padang Hospital (SPH).

"Ini adalah gerakan luar biasa, yang membuat rumah sakit kita setara dengan rumah sakit lain. Besok, kalau ada walikota/bupati yang mau periksa jantung ke luar negeri dan minta izinnya ke saya, tidak akan saya izinkan lagi tapi direkomendasikan ke Semen Padang Hospital ini," ungkap Irwan.

Baca juga: Layanan QRIS Sudah Tersedia di Semen Padang Hospital

"Saya apresiasi pengelola SPH yang berhasil menyediakan fasilitas dan alat kesehatan canggih dan lengkap yang akan memberi manfaat sangat besar, bagi masyarakat dan menempatkan SPH sejajar dengan rumah sakit di luar negeri," tambahnya.

Irwan juga menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Setdaprov Sumbar, untuk bisa mengupayakan penyediaan alat kesehatan yang memang dibutuhkan rumah sakit milik Pemerintah Daerah, dalam rangka meningkatkan pelayanan pada masyarakat tanpa harus bergantung pada ketersediaan APBD.

"Hal ini dapat dicapai dengan antara lain, menjalin kerjasama investasi dengan pihak ketiga," tukas Irwan. (rls/kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: