Peringatan Peristiwa Situjuah, Irfendi: Ini Simbol Patriotisme
VALORAnews - Rangkaian acara peringatan peristiwa Situjuah Batua 2017, berlangsung meriah. Selain melaksanakan upacara, peringatan peristiwa bersejarah 68 tahun silam itu juga menampilkan pagelaran visualisasi konfigurasi pejuang kemerdekaan oleh seribu orang siswa pembawa bendera merah putih.
Bahkan sejak seminggu sebelumnya, anak nagari setempat juga lakukan berbagai kegiatan perlombaan di bidang kesenian, budaya dan agama yang terkait dengan perjuangan dalam peristiwa Situjuah. Para tokoh masyarakat setempat mengaku, peringatan peristiwa Situjuah kali ini jauh meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tidak saja menggelar berbagai kegiatan perlombaan dan parade NKRI, dalam peringatan peristiwa Situjuah tahun ini masyarakat juga mengibarkan bendera merah putih di depan rumahnya masing-masing," ujar salah seorang tokoh masyarakat Situjuah, Don Vesky Dt Tan Marajo yang dianggukan para tokoh masyarakat lainnya di sela upacara peringatan peristiwa Situjuah di Lapangan Khatib Sulaiman Situjuah Batua Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Minggu (15/1/2017).
Upacara dipimpin langsung Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan ikut dihadiri Wakil Bupati Ferizal Ridwan, Ketua DPRD Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Forkopimda serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Tak hanya itu, upacara juga dihadiri anak dan cucu pejuang peritiswa Situjuah Khatib Sulaiman.
Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Peristiwa Situjuah, Bukti Jiwa Patriot Masyarakat Sumbar
Irfendi Arbi dalam sambutannya selaku inspektur upacara mengharapkan, peringatan peristiwa bersejarah ini tidak hanya sebatas seremonial belaka, melainkan bisa mengambil hikmahnya. Karena pengorbanan para syuhada yang gugur dalam medan perang di Lurah Kincia Situjuah, generasi dewasa ini bisa menikmati kebebasan dan kemerdekaan.
"Mereka berjuang dengan mengorbankan semuanya untuk mewujudkan harkat martabat bangsa sejajar dengan bangsa lain di dunia. Kita harus melanjutkan cita-cita mereka dengan bekerja dan berkarya sesuai profesi dan bidang masin-masing," tutur Irfendi sembari menyebut, khusus untuk pelajar dan generasi muda agar mempersiapkan diri dengan belajar dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh agar nantinya bisa melanjutkan estapet kepemimpinan di daerah ini.
Masih terkait dengan peringatan peristiwa heroik itu, Irfendi juga mengingatkan semua pihak untuk mempererat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang akan memecah belah dan menggganggu keutuhan NKRI. Ia mengajak semua pihak lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
"Mari kita pererat persatuan dan kesatuan. Kebhinekaan yang dimiliki, merupakan khasanah dan kekayaan bangsa yang perlu kita syukuri dan dijadikan modal dalam membangun dan memajukan bangsa ini," papar Irfendi.
Baca juga: Refleksi Peristiwa Situjuh, Supardi Ingatkan Generasi Muda untuk Kuasai Teknologi Informasi
Diharapkan Irfendi, berbagai rangkaian kegiatan peringatan peristiwa Situjuah ini mampu meningkatkan patriotisme dan semangat rela berkorban masyarakat di daerah ini.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya