HUT Kabupaten Dharmasrya ke-13: Pemkab Dharmasraya Hapus Semua Bentuk Iuran Sekolah

Minggu, 08 Januari 2017, 21:37 WIB | Wisata | Kab. Dharmasraya
HUT Kabupaten Dharmasrya ke-13: Pemkab Dharmasraya Hapus Semua Bentuk Iuran Sekolah
Bupati Dharmasraya, St Riska Tuanku Kerajaan mancabiak siriah dalam carano saat penyambutan HUT Dharmasarya ke-13, Sabtu (7/1/2017). Juga hadir di acara itu, Wagub Sumbar, Nasrul Abit, Alex Indra Lukman (anggota DPR RI) dan undangan lainnya. (humas)

VALORAnews - APBD Dharmasraya 2016 sebesar Rp981,210 miliar. Porsi pembagiannya didominasi untuk penyelenggaraan urusan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemerintahan umum, urusan pertanian dan urusan-urusan lainnya.

Pada urusan infrastruktur lebih diarahkan pada pembangunan dan peningkatan sarana jalan dan jembatan, serta sarana pemerintahan. Selama 2016 terdapat peningkatan jalan sepanjang 70 km. Pembangunan jembatan sebanyak 5 unit. Di samping itu, telah dilakukan pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

"Melalui dana provinsi maupun pusat di 2016, juga telah dirampungkan pembangunan jembatan Batu Rijal. Dimulainya pembangunan Jembatan Sungai Dareh yang pendanaannya berasal dari pusat," ungkap Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Kabupaten Dharmasrya ke-13 di gedung DPRD Dharmasraya, Sabtu (7/1/2017).

Peringatan HUT ini, dihadiri Wagub Sumbar, Nasrul Abit, Alex Indra Lukman (anggota DPR RI dapil Sumbar I dari PDI Perjuangan), Adi Gunawan (mantan bupati Dharmasraya) beserta mantan bupati lainnya serta tokoh masyarakat dari berbagai elemen.

Baca juga: Unik! Pengantin Pria Dipakaikan Suntiang Minang, Hanya Ada di Kabupaten Ini, Ternyata Begini Sejarahnya

Sedangkan dalam bidang pendidikan, Pemkab menitikberatkan pada peningkatan kualitas mutu pendidikan yang dimulai dari peningkatan kualitas pendidik. Peningkatan layanan pendidikan serta pembangunan sarana prasarana pendidikan. Pada 2016 Pemkab sudah membangun beberapa unit sekolah baru yakni SMA sebanyak empat unit, SMK dua unit serta Sekolah Dasar sebanyak dua unit. Di samping itu, melakukan rehabilitasi terhadap ruang belajar atau ruang kelas.

Diakhir 2016, juga telah mengeluarkan kebijakan tentang sekolah gratis. Di mana pada layanan pendidikan diseluruh tingkatan baik SD maupun SMP, tidak dibenarkan melakukan pemungutan dalam bentuk apapun. "Mungkin selama ini kita mengenal iuran komite, maka segala bentuk iuran tersebut telah kami hapus. Pemkab menggantikannya dalam bentuk bantuan khusus operasional sekolah yang dianggarkan dalam APBD 2017," terang St Riska.

Dikatakan, untuk TK sebesar Rp25 juta, Sekolah Dasar dialokasikan sebanyak Rp50 juta, untuk SMP dialokasikan sebesar Rp75 juta. "Dengan demikian, masyarakat dalam hal ini orang tua murid tidak terbebani lagi untuk kelanjutan pendidikan anak-anaknya," ungkap St Riska.

Dalam urusan kesehatan, Pemkab telah melakukan pembenahan-pembenahan terutama dalam layanan kesehatan dengan cara meningkatkan kemampuan tenaga-tenaga medis dan non medis. Serta meningkatkan sarana prasarana kesehatan, penyediaan obat di puskesmas dan penyediaan alat-alat labor.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Dharmasraya, Sumbar Mulai dari yang Berair Hingga Pegunungan

Di RSUD Sungai Dareh, Pemkab berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, melalui peningkatan tenaga medis maupun sarana prasarana. Antara lain peningkatan ketersediaan air, penambahan beberapa unit layanan. Menjadikan labor kesehatan daerah (Labkesda) lulus akreditasi dari lembaga akreditasi dari lembaga akreditasi Kementerian Kesehatan RI.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: