Golkar Sumbar Rumuskan Strategi Pemenangan Pemilu Legislatif 2019
VALORAnews - Ketua DPD I Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim meminta, setiap kader berjibaku untuk bisa meraih minimal 20 persen atau setara 12 kursi legislatif di tingkat provinsi. Target ini merupakan angka minimal yang harus diwujudkan setiap kader. Untuk tingkat pusat (DPR-RI), ditergetkan dua orang per daerah pemilihan (dapil).
"Sekarang, tinggal lagi bagaimana strategi kita untuk mengaturnya agar target minimal ini bisa terpenuhi," ujar Hendra Irwan Rahim dalam sambutannya ketika membuka Dialog Interaktif 'Strategi Partai Golkar dalam Memenangkan Pemilu 2019 di Padang, Kamis (29/12/2016).
Secara nasional, ungkap Hendra, DPP Partai Golkar itu telah memasang target bisa menempatkan setidaknya 120 orang wakilnya di DPR RI. Apa yang jadi target ini, bisa terpenuhi salah satunya bila Sumatera Barat bisa mengutus 4 orang wakil ke senayan.
"Kerugian kita selama ini dari perhitungan suara. Suara sisa kita cukup besar namun tak kebagian kursi, karena kalah dari perolehan suara partai lain yang sebenarnya tak memenuhi bilangan pembagi pemilih (BPP). Tapi sistem yang akan datang kita belum tahu, tapi ada kemungkinan menguntungkan bagi Partai Golkar. Setidaknya, jika jumlah Dapil ditambah, akan menguntungkan bagi Golkar," katanya.
Baca juga: Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Sementara, Hendra Irwan Rahim juga mengingatkan bahwa di Sumbar saat ini, melaksanakan pemilihan kepala daerah, yakni di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Payakumbuh. Dari evaluasi, Partai Golkar sangat berpeluang memenangkan pilkada di Kepulauan Mentawai.
"Tapi pilkada di kota Payakumbuh pada hari ini, kita masih fifty-fifty. Tapi kalau kondisinya makin membaik, kita akan memenangkannya. Tapi kalau kondisinya makin memburuk, tentu kebalikannya yang akan terjadi," akunya.
Pertemuan dan kegiatan dialog interaktif ini akan digelar Partai Golkar Sumbar secara rutin tiap bulan, namun daerahnya dipergilirkan sehingga merata ke setiap daerah di Sumatera Barat. Acaranya akan mengundang tokoh-tokoh masyarakat di daerah itu untuk bertukar pikiran.
Dalam sesi pertama dialog interaktif tersebut, Partai Golkar Sumbar menampilkan pemateri Dekan Fakultas Hukum Unes Padang, Otong Rosadi dan pengurus Partai Golkar Sumbar, Fachrul Rasyid. Iven ini dihadiri 100-an orang kader partai berlambangkan pohon beringin itu. (kyo)
Baca juga: HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro