KI Kepri Sharing Soal Keterbukaan Informasi dengan KI Sumbar
Selain soal kejujuran, STIT juga mengutamakan kebersihan. Pelaku yang membuang sampah sembarangan, kata Rahmah, sanksinya tegas.
"Sanksinya denda bagi mahasiswa yang buang sampah sembarangan," ujarnya.
Menurut Syamsu Rizal, penanaman nilai-nilai selain ilmu formal, adalah bagian pembentukan generasi penerus yang andal. "Bersih dan jujur itu, menjadi tolak ukur untuk Indonesia clean government and good governance," ujar Syamsu Rizal.
Baca juga: 5 Anggota KI Sumbar Ikuti Bimtek PSI di Bandung, Pematerinya Hakim Agung TUN
Arjal menambahkan, berkunjung ke Sumbar selain sharing isue keterbukaan, juga silaturahim dengan komisioner KI dan badan publik yang dinilai terbaik oleh KI Sumbar.
"Kita ke PPID Tanahdatar dan besok ke PPID Pemprov Sumbar yang kemarin penilaian tingkat nasional menembus 10 besar nominator kategori provinsi se-Indonesia," ujar Arjal. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro