Peringatan Hari Anti Korupsi, Amrizal: Mari Bicara Bagaimana Menghapus

Minggu, 11 Desember 2016, 14:38 WIB | Wisata | Kab. Dharmasraya
Peringatan Hari Anti Korupsi, Amrizal: Mari Bicara Bagaimana Menghapus
Wabup Dharmasraya, H Amrizal Dt. Rajo Medan jadi keynotespeaker dalam acara sosialisasi anti korupsi se-dunia, Jumat (9/12/2016) di aula kantor bupati Dharmasraya. (humas)

VALORAnews - Main usut dan tangkap, belum cukup memberi jaminan untuk melenyapkan praktek korupsi di negeri ini. Itulah sebabnya, Wabup Dharmasraya, H Amrizal Dt. Rajo Medan minta semua aparat penegak hukum di Dharmasraya, agar jangan hanya rajin mengusut kasus, tetapi harus disertai pula dengan upaya membangun budaya anti korupsi.

"Mari kita bicara bagaimana menghapus korupsi," kata Amrizal yang juga kader Partai Hanura ini, ketika bertindak sebagai keynotespeaker dalam acara sosialisasi anti korupsi se-dunia, Jumat (9/12/2016) di aula kantor bupati Dharmasraya.

Dia mengaku respek dengan aksi pemberantasan korupsi. Namun, ia minta pada para penegak hukum, agar dapat berkordinasi dengan dirinya, jika akan melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan penyimpangan di semua instansi lingkup Pemkab Dharmasraya.

Koordinasi itu penting, supaya penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan bisa lebih sukses lagi. Sebagai pejabat yang mengkoordinasikan masalah pengawasan, Amrizal ingin mendapat informasi utuh terkait dengan adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan anak buahnya.

Baca juga: Ini Pemenang Lomba Baca Puisi dan Surat Terbuka Peringatan Hari Anti Korupsi di Kejari Pasbar

Di depan Kajari Dharmasraya, Hardjo, dia juga mengingatkan, aparatur sipil daerah hendaknya dapat menegakkan identitasnya sebagai pegawai negeri. Paling tidak, di saat berdinas dapat menggunakan seragam dan atribut sebagai pegawai negeri.

"Pergi ke kantor jangan seperti orang mau ke pasar saja. Pakai lambang Korpri, papan nama dan atribut kesatuan lainnya. Siapa tahu ada razia, biar petugas segera mengenali kita," ujar sosok yang pernah berjualan es mambo untuk biaya sekolahnya ini. (rls/kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: