Sumbar Jawara di Tiga Kategori Kompetisi Wisata Halal Dunia
VALORAnews - Sumatera Barat berhasil memenangkan dua kategori umum dan satu kategori khusus, pada kompetisi Halal tingkat dunia "The World Halal Tourism Award 2016." Yaitu World's Best Halal Destination dan World's Best Halal Culinary Destination serta World's Best Halal Tour Operator atas nama Ero Tour.
"Saya sebagai Gubernur Sumatera Barat sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan segenap insan pariwisata serta relawan, atas dukungan penuhnya kepada kami dalam proses yang luar biasa ini. Baik dari segi timing maupun kompetitor yang dihadapi," ungkap Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengenai kemenangan tersebut. .
Menurut Irwan, prestasi ini tidak mudah mencapainya. Karena, harus menghadapi nominee hebat lainnya seperti Turki, Abu Dhabi, Dubai, Malaysia, dan Palestina.
"Pada babak penyisihan 5 besar, Sumbar masuk di 3 besar, dan pada babak final kita dinyatakan sebagai pemenangnya oleh Komite Dewan Juri yang merupakan para profesional di bidang pariwisata dari beberapa negara," tukas Irwan.
Baca juga: Kunjungan Kerja Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta ke DPRD Sumbar, Ini Kata Irsyad Safar
Setelah ini, menurut Irwan, tentu akan lebih berat lagi, yaitu meningkatkan seluruh infrastruktrur dan edukasi bagi seluruh komponen penyokong pariwisata, untuk menyambut kedatangan para wisatawan yang datang ke Sumatera Barat.
"Komitmen membangun pariwisata halal dengan tetap menjaga budaya luhur Minangkabau, yaitu Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah, harus terus digelorakan," terangnya.
"Sekali lagi terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya yang luar biasa." (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
- INews TV Nobatkan Gubernur Sumbar jadi Penerima Pimpinan Daerah Award 2024, Ini Alasannya
- Kembangkan Pariwisata Sumbar, Gubernur Sumbar Temui Wamenparekraf
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia