Pedagang Kapal Kuliner Protes, Aprianto: Space Berdagangnya Tak Layak

Rabu, 30 November 2016, 11:27 WIB | Olahraga | Kota Padang
Pedagang Kapal Kuliner Protes, Aprianto: Space Berdagangnya Tak Layak
Anggota Komisi II DPRD Padang, Aprianto berdialog dengan petugas Dinas Pasar, saat menerima aspirasi pedagang makan di Pasar Kuliner, Selasa (29/11/2016) siang. Kapal kuliner ini dinilai tak layak karena jarak antar pedagang sangat rapat sehingga membuat
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Anggota Komisi II DPRD Padang, Aprianto menilai, pembagian space berdagang di Kapal Kuliner di Pasar Raya eks lapangan parkir Matahari Dept Store, tak layak untuk sebuah aktivitas perdagangan makanan. Tempatnya kecil sehingga menyulitkan calon pelanggan yang datang, untuk bisa menikmati aneka makanan yang dijajakan pedagang.

"Jarak antara satu gerobak dengan gerobak lainnya, sangat rapat. Untuk bisa masuk ke lokasi meja makan, kita harus berjalan menyamping lebih dulu. Bagaimana PKL di sana akan berjual-beli jika kondisinya seperti itu," ungkap Aprianto, menyikapi keluhan yang disampaikan PKL Kapal Kuliner padanya, Selasa (29/11/2016).

Politisi PDI Perjuangan ini meminta Dinas Pasar, untuk menata ulang lokasi berjualan di Kapal Kuliner ini. Jika tidak, selamanya pedagang makanan yang merupakan pindahan dari sekitar bundaran Air Mancur, tak berjual-beli.

"Kemarin saja, mereka telah menjalankan katidiang (celengan-red) untuk biaya makan siang. Mereka menjalankan sumbangan pada sopir dan pihak lainnya yang biasa jadi langganan karena telah 10 hari lebih tak berjual-beli," terangnya.

Baca juga: Daftar Usulan Penerima BSPS Tak Disetujui Lurah, Warga Seberang Palinggam Meradang

"Jika hanya seperti ini penataan yang bisa dilakukan Pemko, sama saja dengan membunuh pedagang ini secara perlahan," tegas anggota DPRD Dapil Padang IV (Padang Timur dan Padang Selatan) ini.

Mak Wen, salah seorang pedagang yang dituakan di lokasi itu membenarkan, Kapal Kuliner yang terlihat megah dari luar, tak representatif buat aktivitas jual beli makanan. "Bagaimana orang akan menikmati makanan yang kami tawarkan, untuk masuk saja sudah susah. Bagaimana kami mau berjual beli," tegasnya. (vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: