Kawasan Bundaran Air Mancur akan Bebas PKL: 58 Gerobak Sudah di Kapal Kuliner
VALORAnews -- Sebanyak 58 gerobak bantuan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di seputaran Bundaran Air Mancur dan depan Toko Bata, akhirnya dinaikkan ke atas Kapal Kuliner, yang dibangun di Jl Hiligoo, Senin (14/11/2016).
Gerobak yang sebelumnya didaratkan di Kantor Dinas Pasar itu, kali ini diangkut petugas Dinas Pasar yang dibantu puluhan anggota Sat Pol PP. Setelah dinaikkan, gerobak tersebut langsung ditata dan dirapikan sebagus mungkin, sehingga terlihat layak ditempati dan tinggal menunggu waktu untuk beroperasi.
Kepala Dinas Pasar Padang, Endrizal melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pasar, Arliswandi menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pembenahan dan penataan bagi seluruh kawasan Pasar Raya Padang, demi menjadikannya pusat perdagangan utama yang kondusif dan representatif.
Diakuinya, dalam penataan bagi PKL pihaknya tanpa melakukan penggusuran, namun lebih memberikan solusi terbaik seperti pembuatan Kapal Kuliner guna memindahkan PKL ke atas kapal tersebut. "Ke-58 gerobak ini, bersumber dari bantuan donatur. Baznas Kota Padang membantu sebanyak 34 gerobak dan 24 gerobak lagi dari PT Sarana Sumatera Barat Ventura (SSBV). Kita tentu sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan ini," ucapnya.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Dia melanjutkan, adapun untuk pedagang yang akan menempati 58 gerobak tersebut akan diloting oleh Dinas Pasar. Sehingga setelah itu, seluruh gerobak lama pedagang yang ada di sekeliling Bundaran Air Mancur dan depan toko Bata harus dikosongkan, karena harus steril dari pedagang.
Sementara, sesuai perjanjian dan komitmen bersama, gerobak yang ada di atas kapal tidak dibenarkan turun dari kapal. Apabila pedagang melanggar, haknya akan hilang dan dikenakan sanksi tidak dibenarkan lagi berjualan di kawasan Pasar Raya.
"Semoga, dengan disediakan gerobak serta tempat berjualan yang kondusif bagi pedagang ini dapat menambah omset jual beli mereka dari sebelumnya. Dimana semua PKL tersebut semuanya rata-rata menjual makanan dan minuman," imbuhnya.
Dengan penataan gerobak ini, terangnya, jalur dua di kawasan tersebut juga dibagi. Yakni jalan Bundo Kandung nantinya akan dilewati angkutan umum tambang Air Tawar dan Lubuk Buaya. Sementara jalur ke jalan Hiligoo akan dilewati angkutan umum tambang Jati, Siteba, Aur Duri dan Teluk Bayur.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
"Mudah-mudahan, dengan upaya ini akan mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di kawasan tersebut," tukasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 60 Tim Ikuti LLA-TJPHK III, Ini Harapan Evi Yandri
- Linus Sumbar 2024 Ditabuh, 12 Klub Futsal Siap Berlaga jadi yang Terbaik, Ini Pesan Gubernur
- Mahyeldi Ajak KORMI Upayakan Masyarakat Sumbar yang Lebih Sehat, Bugar dan Produktif
- CSC RM Bang Bonar Persiapkan Event Catur Tingkat Provinsi, Ditabuh Tanggal 3 Desember 2023
- Ini Juara Tanding Catur CSC RM Bang Bonar VI
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024