Hari Pahlawan Ditandai dengan Kesepahaman Tiga Pilar

Kamis, 10 November 2016, 21:00 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Hari Pahlawan Ditandai dengan Kesepahaman Tiga Pilar
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menandatangani naskah kesepahaman Tiga Pilar, usai upacara Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2016) di GOR Singau Harau. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 di GOR Singa Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, berlangsung hikmat. Dalam rangkaian acara bersejarah tersebut juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan ikrar Forum Tiga Pilar serta ziarah ke makam pahlawan di Lurah Kincia Situjuah Batua.

Naskah kesepahaman Forum Tiga Pilar itu ditandatangani Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Letkol Inf Heri Sumitro (Dandim 0306/50 Kota), AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto (Kapolres Limapuluh Kota) dan AKBP Kuswoto (Kapolres Payakumbuh). Penandatanganan naskah itu ikut disaksikan unsur Muspida lainnya serta Wakil Ketua DPRD Sastri Andiko dan Deni Asra.

Irfendi kepada wartawan usai upacara mengatakan, forum tiga pilar ini merupakan salah satu upaya peningkatan koordinasi, komunikasi dan sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah, dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Dengan adanya tiga pilar ini, kita berharap di daerah ini dapat dibangun kemitraan TNI/Polri dan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Tiga Pilar diharapkan bisa jadi ujung tombak dalam mendeteksi kejadian atau ancaman keamaman, ketertiban dan konflik yang ada di daerah," tutur Irfendi menjawab wartawan.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

Sebelumnya, pada peringatan hari pahlawan yang bertema Satukan Langkah untuk Negeri itu, Irfendi selaku inspektur upacara ketika membacakan amanat menteri Sosial RI mengatakan, peringatan hari bersejarah ini didasarkan pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Peristiwa tersebut memberikan pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politikm ketakutan, melainkan politik harapan.

"Meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi," ujar Mensos seperti dibacakan Irfendi.

Usai upacara juga dilakukan penyerahan piala dan tabanas bagi pemenang lomba puisi yang masing-masingnya juara pertama Joni Saputra dari SMAN 1 Keamatan Gunuang Omeh, disusul Sri Sudasti Ayu Rezki asal SMAN 1 Kecamatan Harau dan Hanifah Rusydah dari SMAN 1 Kecamatan Mungka yang masing-masingnya merebut juara 2 dan 3.

Sementara, rombongan ziarah ke makam pahlawan di Lurah Kincia dipimpin Letkol Heri Sumitro. Dalam rangkaia acara ziarah tersebut juga dilakukan tabur bunga. Selesai acara, Irfendi menaiki menara patung pejuang peristiwa Situjuah di Situjuah Batua, guna melihat langsung pengerjaan rehab bangunan bersejarah tersebut. Selain itu bupati juga menyerahkan bantuan kepada tiga orang warga Kecamatan Situjuah limo nagari yang jadi korban musibah kebakaran. (rls/kyo)

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: