Kecamatan Payakumbuh Juara Umum MTQ XXXVII
VALORAnews - Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXVII tingkat Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2016 di Kenagarian Maek Kecamatan Bukik Barisan, Minggu (30/10/2016), dipadati ribuan warga.
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengapresiasi seluruh pihak, hingga acara keagamaan ini terlaksana dengan sukses. Dalam perhelatan itu, juara umum berhasil diambil Kecamatan Payakumbuh disusul Kecamatan Guguak dan Harau masing-masingnya sebagai juara umum 2 dan 3. Sedangkan Kecamatan Mungka yang menjadi juara umum pada MTQ tahun 2014 lalu, kini hanya mampu menempati posisi ke empat dari 13 kecamatan yang bertanding.
Sementara, terbaik 1 tilawah dewasa direbut Indri Oktanovita dari Kecamatan Payakumbuh dengan nilai tertinggi 93,2 disusul tilawah dewasa puteri Siska Amelia Nur Islami dari Situjuah Limo, Nagari dan Rini Mayang Sari asal Kecamatan Mungka. Untuk cabang tilawah dewasa putera diraih Oktariyadi, M.Hi dari Kecamatan Harau dengan nilai 92,5 dan juara 2 diambil Nofrizul dari Kapur IX disusul Yano Dasrianto asal Kecamatan Payakumbuh sebagai juara 3.
"Kita mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya hingga MTQ ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Kita juga mengapresiasi nagari Maek yang sukses menjadi tuan rumah," ungkap Irfendi ketika menutup MTQ di lapangan sepak bola Jorong Ronah Maek.
Baca juga: Kafilah Sumatera Barat Pertahankan Predikat Juara Umum MTQ VII Korpri Tahun 2024
Kesuksesan pelaksanaan MTQ ini, kata Irfendi, merupakan catatan sejarah bagi Nagari Maek. Kalaupun ada kekurangan, menurutnya itu adalah hal biasa dalam setiap dinamika. "Dalam sebuah alek, tentunya hal biasa jika ada piriang yang pecah," ujar Irfendi.
Menjawab wartawan, Irfendi berharap, MTQ yang telah selesai digelar mampu memupuk kecintaan umat terhadap al Quran dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam kitab suci itu dalam kehidupan sehari-hari.
Tak kalah pentingnya, MTQ ini diharapkan mampu melahirkan qori dan qoriah yang siap bertanding dan menjadi yang terbaik di tingkat provinsi, nasional bahkan tingkat internasional seperti nyang pernah diraih putera daerah ini sebelumnya.
"Kita yakin MTQ ini telah menampilkan putera dan puteri Limapuluh Kota yang terbaik dan akan diperhitungkan di tingkat Provinsi maupun Nasional," ujar Irfendi sembari berharap usai MTQ masyarakat tetap membudayakan gema dan syiarkan lantunan kalam Illahi ini dalam keluarga dan lingkungannya.
Baca juga: Sumbar Kirim 30 Kafilah Ikuti MTQ VII Korpri, Target Masuk 3 Besar
Ketua Panitia MTQ, Erdison dalam laporannya menyebut, tidak menyangka pelaksanaan alek keagamaan ini bisa berlangsung sesukses dan semeriah ini. Sebab, Maek yang serba kekurangan hanya mempunyai waktu persiapan sekitar 55 hari.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya