Rencana Aksi Penumbuhan Wirausaha Baru Digelar di Tahun Ketiga Mahyeldi-Emzalmi

VALORAnews - Point kedelapan dari 10 butir program unggulan pasangan Mahyeldi-Emzalmi dalam memimpin Kota Padang yakni menumbuhkan 10.000 usahawan baru. Pada tahun ketiga calon yang diusung PKS dan PPP ini memimpin Kota Padang, anak buah Mahyeldi-Emzalmi menggelar focus group discussion (FGD) tentang penyusunan rencana aksi penumbuhan wirausaha baru.

"Peran besar dan strategis dari seorang wirausahawan dalam menggerakan dan memajukan perekonomian daerah sangat penting. Maka itu, Pemko Padang akan terus berupaya mendorong untuk tumbuh dan berkembangnya wirausaha-wirausaha baru di kota ini ke depan.," kata Asisten II Bidang Ekbang Kesra, Eyviet Nazmar sewaktu membuka FGD yang digelar di sebuah hotel berbintang di Padang, Rabu (19/10/2016).

Dikatakan Eyviet, salah satu upaya Pemko terkait penumbuhan wirausaha baru ini di antaranya melalui kebijakan yang dituangkan dalam 10 program prioritas RPJMD 2014-2019. Hal itu di antaranya ada dalam program prioritas pertama yakni percepatan pembangunan sarana perdagangan kota dan sentra ekonomi.

Selanjutnya prioritas keempat tentang pengembangan industri pariwisata dan kelautan serta pemberdayaan masyarakat pesisir dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing. Kemudian, pada prioritas keenam terkait pembangunan ekonomi berbasis masyarakat dan mendorong tumbuhnya investasi daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat disertai penurunan tingkat kemiskinan.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

"Upaya tersebut secara lebih khusus telah dimasukan ke dalam program unggulan (Progul) Walikota dan Wakil Walikota. Yaitunya mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru dan pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan. Alhamdulillah, sampai saat ini wirausahawan baru terus tumbuh di kota ini," ungkapnya.

Panitia pelaksana FGD yang juga Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Bappeda, Syahendri Barkah mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana diskusi untuk mendengarkan berbagai informasi dan masukan dari masing-masing SKPD di lingkungan Pemko Padang bersama instansi terkait, beserta pelaku usaha di Padang.

"Melalui forum ini diharapkan munculnya berbagai masukan dan saran yang inovatif, konstruktif. Karena saran dan masukan tersebut penting, sebagai acuan dalam penyusunan terkait rencana aksi penumbuhan wirausaha baru di Padang ke depan," sebutnya. (vri/rls)

Penulis:
Editor:
Sumber: