Capaian CTPS Sumbar 92,4 Persen

Minggu, 16 Oktober 2016, 13:32 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Capaian CTPS Sumbar 92,4 Persen
Ketua TPK-PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno dan jajaran, foto bersema dengan guru dan murid TK Pertiwi 1 Padang, usai membuka acara Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) di TK Pertiwi 1, Padang, Sabtu (15/10/2016). (humas)

VALORAnews -- Ketua TP-PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno, membuka acara Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) di TK Pertiwi 1, Padang, Sabtu (15/10/2016). Hari cuci tangan nasional kali ini mengambil tema 'Tangan Bersih Pangkal Hidup Sehat.'

"Mencuci tangan pakai sabun, merupakan tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia, untuk memutuskan dari mata rantai kuman. Tangan sering jadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan pathogen pindah dari tangan satu ke yang lainnya," ungkap Nevi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr Rosnini Savitri, SKPD terkait, pengurus TP-PKK Sumbar, dan Ibu-ibu Dharmawanita Persatuan.

Dikatakan, kegiatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia ini sangat penting dilaksanakan. Karena, membudayakan perilaku cuci tangan pakai sabun bagi kalangan masyarakat, akan menyelamatkan hidup anak generasi penerus bangsa dari berbagai penyakit.

Sebelum membuka hari cuci tangan pakai sabun sedunia, Nevi bersama Anita Ali Asmar dan dr Rosnini memperagakan caranya pada anak-anak TK Pertiwi 1. Mereka terlihat bersemangat didampingi dengan orangtuanya masing-masing.

Baca juga: 25 Keluarga Kurang Mampu Terima Bantuan Modal

Saat ini, pencapaian CTPS di Sumbar sudah mencapai angka 92,4 persen dari target 95 persen. TP-PKK akan terus memantau, karena faktor kebiasaan akan berubah tergantung situasi dan sarana pendukung yang ada.

"Saya mengajak segenap masyarakat terutama orang tua dari anak-anak kelompok usia sekolah, untuk melaksanakan kampanye cuci tangan pakai sabun dan melakukan kebiasaan ini mulai dari sekarang hingga seterusnya. Saya berharap, lingkungan sekolah membiasakan perilaku sederhana ini yaitu cuci tangan pakai sabun dan diterapkan dalam kehidupan sehari," harap Nevi.

Nevi dikesempatan itu juga menjelaskan pada anak-anak TK Pertiwi, ada lima waktu kritis dalam mencuci tangan yaitu sebelum dan sesudah makan untuk menghindari kuman masuk kedalam tubuh, kedua setelah buang air besar, setelah bermain, sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar serta sebelum dan sesudah bangun tidur. (rls/kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: