Pembangunan Jembatan Pulai Bakal Dibantu APBN

Jumat, 14 Oktober 2016, 23:44 WIB | Wisata | Kab. Dharmasraya
Pembangunan Jembatan Pulai Bakal Dibantu APBN
Rombongan Komisi V DPR RI, meninjau Jembatan Pulai yang kondisinya mengkhawatirkan, Jumat (14/10/2016). Jembatan ini telah berusia 40 tahun lebih. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Jembatan Pulai yang menghubungkan Timpeh dan Padang Laweh dengan ibukota kabupaten via Sitiung dinilai mendesak, bahkan sudah darurat untuk segera ditangani. Itulah sebabnya, Komisi V DPR RI mendesak pemerintah, agar melakukan intervensi pembiayaan untuk membantu Pemkab Dharmasraya membangun baru jembatan Pulai yang sudah berusia 40 tahun.

"Ini sudah mendesak, bahkan darurat untuk dibangun kembali. Kalau tidak akan sangat berbahaya bagi keselamatan," kata Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana saat meninjau jembatan pulai bersama delapan anggotanya, Jumat (14/9/2016).

Jembatan Pulai merupakan jalan desa yang seharusnya jadi tanggung jawab kabupaten untuk membangunnya. Namun, kondisi kabupaten yang belum terlalu kuat kemampuan fiskalnya, tentu membutuhkan intervensi APBN.

Menurut Yudi Widana, APBN bisa saja melakukan intervensi dengan memberikan hibah kerangka jembatan kepada daerah. Untuk keperluan hibah kerangka jembatan itu, Balai Jalan Nasional Wilayah II sudah berkomitmen untuk ikut memperjuangkan dana hibah kerangka jembatan itu. Jadi tinggal bagaimana daerah mencari jalan untuk membangun pondasinya.

Baca juga: Calon Tunggal Tetap Jalani Pengundian Nomor Urut, Menang Pilkada jika Raih 50 Persen Lebih Suara Sah

"Daerah harus mencari jalan untuk membangun pondasi ke provinsi," kata Yudi. Termasuk, imbuhnya, upaya bersama memperbesar dana alokasi khusus bidang Binamarga. "Kembali juga ke Kementerian PU," tegasnya.

Di sisi lain, anggota Komisi V DPR, Ade Rezki Pratama memberikan saran pada Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, agar juga mengajukan proposal bantuan dana ke Kementerian Desa, Transmigrasi dan Tenaga Kerja, guna pembiayaan membangun pondasi jembatan. Pasalnya, jembatan Pulai merupakan infrastruktur desa yang menjadi salah satu tanggungjawab kementerian tersebut.

Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengemukakan, Pemkab Dharmasraya sudah menyiapkan perencanaan matang untuk membangun baru Jembatan Pulai. Dalam hitungan bupati termuda Indonesia itu, dibutuhkan dana sebesar Rp40 miliar, untuk membangun Jembatan Pulai yang bentangannya mencapai 100 meter dengan lebar 6 meter. "DED nya juga sudah kita buat," katanya. (rls/kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024