Video Nyabu Diduga Anggota DPRD Padangpariaman Ditonton Jutaan Netizen
VALORAnews - Dua buah rekaman video berisi dua orang pria tengah mengonsumsi narkoba jenis sabu, beredar luas di facebook. Video berdurasi 0.41 detik dan 0.51 detik saat diakses pukul 21.00 WIB, dalam rentang 18 jam sejak diunggah oleh pemilik akun Marsya Agustien, Jumat (7/10/2016), telah dibagikan sebanyak 22.533 kali. Ditonton hingga sejutaan kali lebih.
"Apa pendapat anda tentang Video 2 oknum DPRD kab. di provinsi Sumbar, sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Coment ya...," tulis Marsya Agustien sebagai pengantar dua video yang telah beredar secara viral ini.
Video ini, juga telah dikomentari 2.516 nettizen. Isi komentarnya, mulai dari sumpah serapah, menyayangkan perilaku kedua orang ini hingga yang berpikiran positif, mereka tengah minum air putih dalam kemasan.
Lebih memiriskannya, sayup-sayup suara adzan menggema ditengah perilaku sesat ini dilaksanakan. Dari percakapan yang terekam dalam video ini, keduanya terdengar berbicara dalam bahasa Minang.
"Iko... Lai batue..fitnah dak. Lagi minum air kali," kata pemilik akun Yohannes Wempi, mantan anggota DPRD Padangpariaman. (Lihat videonya disini)
Sementara, penggiat anti korupsi Sumbar dari lembaga Integritas, Arief Paderi menulis di akun facebook-nya, kedua orang yang ada dalam rekaman itu merupakan anggota DPRD Padangpariaman. Informasi itu saat menjawab tanya rekannya di akun facebook, Syahrul Fitra.
"Diminta kepada aparat kepolisian segera mengamankan pelaku, krn ini sdh terbukti sedang memakai dan mengembangkannya," tulis Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumatera Barat, Novrianto yang ikut membagikan video ini di status akun facebooknya.
Pemilik akun facebook lainnya menginformasikan, video ini direkam dari sebuah hotel di Batam, Provinsi Kepri. Ini merujuk pada kemasan air mineral yang digunakan, merupakan air yang biasa dijual di daerah kepulauan yang berbatasan dengan Negara Singapura itu. (kyo)
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro