Family Benteng Payakumbuh jadi Outlet Kopi Dindiang ke-6

Minggu, 25 September 2016, 13:22 WIB | News | Kota Payakumbuh
Family Benteng Payakumbuh jadi Outlet Kopi Dindiang ke-6
Dosen Unand di Payakumbuh Syaiful Anwar, mantan komisioner KPU Limapuluh Kota, Irwandy, pegiat perlindungan anak, Nora Fitria, mantan Ketua KPU Sumbar, Marzul Veri bersama seorang warga Payakumbuh saat peluncuran gerakan berbagi Kopi Dindiang di Lapau Fam
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Gerakan berbagi Kopi Dindiang merembet ke Kota Payakumbuh. Adalah Lapau Family Simpang Benteng Payakumbuh yang jadi lokasi gerakan itu

Eksekutor Kopi Dindiang Payakumbuh yang juga salah seorang inisiator Kopi Dindiang perdana di Lapau Ongga yang resmi dibuka pada 27 Februari 2016 lalu, Marzul Veri menyatakan, Kopi Dindiang ini membuka kesempatan bagi yang mampu untuk berbagi dengan saudaranya yang membutuhkan makanan dan minuman yang tersedia di Lapau Family Benteng.

Seperti Lontong Talua dengan tiga pilihan cubadak, paku dan taucho, Soto dan Sup, Teh Talua, Kopi Talua, Kopi, Teh Manis dan Es Tebak serta beragam Juice.

"Lapau buka mulai jam 6 pagi hingga sore," ungkap Marzul Veri saat peluncuran, Minggu (25/9/2016) di Kota Payakumbuh.

Baca juga: Mahyeldi: Peradi Goes to School Jadikan Siswa Melek Hukum

Pada pembukaan kegiatan berbagi tersebut hadir beberapa orang tokoh masyarakat Dosen Unand di Payakumbuh Syaiful Anwar, mantan komisioner KPU Limapuluh Kota, Irwandy, pegiat perlindungan anak, Nora Fitria, Sekretaris Forum Walinagari Sumbar, Budi Febriandi, pengusaha property, Siaweri Shodiq dan Anggota KPU Limapuluh Kota, Ilham Yusardi.

Outlet Kopi Dindiang Payakumbuh adalah outlet ke-4 di Sumatera Barat dan ke-6 di seluruh Indonesia. Outlet-outlet Kopi Dindiang yang mendahului pembukaan Kopi Dindiang Payakumbuh adalah Lapau Ongga, Cafe Nusantara (Padang), Lapau Ayah (Dharmasraya), Warkop KNPI Kolaka dan Warkop BOBOHO (Kolaka Sulawesi Tenggara).

Sementara, eksekutor gerakan sosial Kopi Dindiang Miko Kamal mengharapkan Kopi Dindiang menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan solidaritas dan empati.

Menurut Miko, negara (baca juga daerah-red) yang kuat dan besar adalah negara yang masyarakatnya memiliki rasa solidaritas dan empati dengan sesama. "Membangun solidaritas dan empati harus dengan praktek langsung, salah satu jalannya adalah melalui Kopi Dindiang," tandasnya. (rls/vri)

Baca juga: Prof Oto Hasibuan Lantik Pengurus DPC Peradi Padang, Ini Harapan Wako Padang

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024