Kerap Keruh, Aprianto: Dinkes Harus Berani Ukur Baku Mutu Air PDAM Padang
VALORAnews - Dinas Kesehatan Padang, diminta juga melakukan uji berkala terhadap baku mutu air yang didistribusikan PDAM Padang ke pelanggannya. Jangan hanya berani pada pengusaha depot air minum isi ulang semata.
"Kita belum pernah mendengar, PDAM mengumumkan baku mutu air yang didistribusikan ke pelanggan secara berkala ke publik. Pemerintah itu harus bisa jadi teladan. Jangan hanya berani bertindak ke usaha rakyat, namun abai pada badan usaha milik daerah," ungkap Anggota Komisi II DPRD Padang, Aprianto, Rabu (31/8/2016).
Menurut Aprianto, setiap kali hujan lebat melanda Kota Padang terutama saat hujan mengguyur bagian hulu sejumlah sungai yang ada di ibu kota provinsi Sumbar ini, kualitas air PDAM langsung turun drastis.
Air yang dikirim ke rumah-rumah pelanggan, jadi keruh. Kalau diendapkan beberapa waktu, maka lumpur akan tampak mengendap cukup tebal sebagaimana terjadi saat hujan lebat mengguyur di awal pekan kemarin.
Baca juga: DINKES PESSEL Lakukan Penilaian Dasa Wisma di Air Hitam Silaut
"Di waktu kondisi normal, masyarakat harus diberitahu kondisi kandungan mikrobiologis (MPN Coliform dan E.Coli-red) pada air yang didistribusikan ke pelanggan. Begitu juga pada saat kondisi tidak normal. Sehingga, pelanggan punya langkah antisipatif dalam mengatasi dampak yang mungkin ditimbulkan," terang politisi PDI Perjuangan Padang ini.
Kalaupun PDAM punya laboratorium pengujian baku mutu air sendiri, terang Aprianto, tentunya juga harus dijelaskan ke publik, apakah laboratorium itu telah menjalani proses pengujian baku mutu air, sesuai standar operasional prosedur yang diakui pihak berkompeten.
"Secara berkala, PDAM ini telah menaikan tarif yang diterapkan ke masyarakat. Namun saya tak melihat, kenaikan tarif ini seiring dengan makin profesionalnya PDAM dalam melayani pasokan air ke warga kota," tegas anggota DPRD Dapil Padang IV (Padang Selatan dan Padang Timur) ini.
"PDAM itu merupakan sebuah institusi bisnis yang melayani hajat hidup orang banyak. Jangan berorientasi pada mencari keuntungan semata," tambahnya. (rls/kyo)
Baca juga: DINKES PESSEL Sosialisasi Efek Buruk Napza ke Sekolah
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 60 Tim Ikuti LLA-TJPHK III, Ini Harapan Evi Yandri
- Linus Sumbar 2024 Ditabuh, 12 Klub Futsal Siap Berlaga jadi yang Terbaik, Ini Pesan Gubernur
- Mahyeldi Ajak KORMI Upayakan Masyarakat Sumbar yang Lebih Sehat, Bugar dan Produktif
- CSC RM Bang Bonar Persiapkan Event Catur Tingkat Provinsi, Ditabuh Tanggal 3 Desember 2023
- Ini Juara Tanding Catur CSC RM Bang Bonar VI
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024