Ansor Wajib Jaga Keutuhan NKRI
VALORAnews - Sebanyak 70 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Kader (PKD) Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat, menyatakan mendukung kebijakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, H Nusron Wahid yang menyebutkansebagai kader NU, Ansor, Banser maupun Banom NU lain tetap menjaga, memperjuangkan dan membela negara NKRI.
Pernyataan itu diungkapkan peserta PKD saat penutupan PKD yang diselenggarakan Gerakan Pemuda Ansor Kota Padang, Minggu (24/5/2015) sore di Padang. PKD yang berlangsung sejak Sabtu (23/5/2015) itu, diikuti utusan dari Padang, Tanahdatar, Sijunjung, Pesisir Selatan dan Pariaman.
PKD dibuka Walikota Padang diwakili Staf Ahli Bambang yang dihadiri Kemenag diwakili Hendri Yazid, Ketua PW GP Ansor Sumbar Rusli Intan Sati, Ketua PC Ansor Padang Tan Gusli.
Sedangkan instruktur PKD selain dari PW GP Ansor Sumbar, juga dari Pimpinan Pusat GP Ansor Ahmad Imran dan Armaidi Tanjung.
"Bagi Ansor dan Nahdlatul Ulama, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati. Jika ada kelompok yang ingin mendirikan khilafah di negeri ini, Ansor bersama Banser tetap membela NKRI sampai kapanpun," kata Ketua Kelas PKD, Ory Sativa Sakban membacakan pernyataannya.
Dikatakan, Ansor lahir 24 April 1934 bertepatan 10 Muharram 1353 H. Ansor turut melatih santri dan pemuda membentuk Hizbullah (tentara Allah) pada masa Jepang 1942-1945.
Hizbullah ini turut berperang mengusir Belanda yang ingin menguasai negara dan bangsa Indonesia setelah diproklamirkan 17 Agustus 1945. Ribuan warga Ansor menjadi syuhada di medan pertempuran.
Apalagi keluarnya resolusi jihad dari Rais Akbar PBNU NU KH Hasyim Asy'ari, 22 Oktober 1945, semakin membakar semangat juang Ansor mengusir Belanda dari nusantara. Artinya, Ansor turut mendirikan NKRI dengan darah dan nyawa.
Baca juga: Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
Dengan demikian, Ansor berkewajiban menjaga keutuhan NKRI. Ansor menyayangkan adanya kelompok di masyarakat yang tiba-tiba ingin mengubah NKRI.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro