Menangkan Pemilu, Taslim: Kader PAN itu Terlatih Bangun Jaringan
VALORAnews - Sekretaris DPW PAN Sumbar, Taslim mengatakan, yang pertama kali mencetuskan sistem suara terbanyak pada pemilu legislatif adalah PAN. Karenanya, kader PAN adalah kader-kader yang terlatih dalam membangun jaringan ke tengah-tengah masyarakat.
"Dalam era teknologi informasi dewasa ini, membangun jaringan itu seharusnya juga memanfaatkan potensi teknologi informasi ini. Tak masanya lagi konvesional seperti era kejayaan PAN pada pemilu 1999 dulu, dimana PAN jadi pemenang di Sumbar," ungkap Taslim dalam dialog interaktif yang digelar dalam rangkaian HUT ke-18 PAN, Selasa (23/8/2016).
Dialog interaktif ini bertemakan "Memperkuat jati Diri PAN sebagai Partai Pilihan Masyarakat Sumbar." Dialog yang digelar di Rumah PAN Sumbar, Jl Sumatera No 8, Ulak Karang, Padang itu, juga menghadirkan dosen sosiologi UNP, Dr Eka Vidya Putra sebagai pembicara dengan moderator Hendri Septa (Bendahara PAN Sumbar).
Taslim pun mengungkapkan pengalamannya saat jadi calon walikota Bukittinggi pada pemilihan serentak 2015 lalu. Dalam menyosialisasikan visi-misinya, Taslim mengaku, memanfaatkan sarana media sosial seperti facebook, twitter dan lainnya. Selain murah dan mudah, penyampaian visi-misi juga berjalan efektif dan interaktif.
"Jika kita searching, pengguna facebook yang mencantumkan Bukittinggi sebagai domisili, angkanya mencapai 90 ribu orang. Padahal, penduduk kota itu hanya 120 ribu orang. Ini merupakan medium yang strategis dalam menyosialisasikan diri ke masyarakat," ungkap Taslim.
"Ke depan, setiap kader PAN ini mesti memanfaatkan media sosial ini. Jangan lagi gagap teknologi," tambahnya.
Sementara, Eka Vidya Putra mempertanyakan, apakah rumah PAN ini sudah berfungsi sesuai namanya. "Apakah sudah ada aktivitas memasak informasi kepemiluan di sini," tanya Eka Vidya.
Menurut Eka Vidya, kebanyakan parpol membaca potensi politik itu dari Jakarta. Seharusnya, membaca potensi itu memanfaatkan peran pengurus di tingkat terendah. Sehingga, kekuatan yang bisa digambarkan bisa lebih real.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Kini harus ada perbaikan tata kelola kepartaian. Sehingga, rumah PAN ini bisa jadi tempat pulangnya setiap orang. Karena, PAN itu sangat identik dengan Sumbar. Samahalnya, PDIP dengan Jawa Tengah dan Bali atau PKB di jawa Timur," tegasnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro