Penyair Sumbar Garap Kampanye Sastra untuk Remaja Lewat Album Musik Puisi

Senin, 22 Agustus 2016, 09:44 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Penyair Sumbar Garap Kampanye Sastra untuk Remaja Lewat Album Musik Puisi
Para penyair Sumatera Barat yang menghadiri diskusi penggarapan Album VCD Musik Puisi Kampanye Sastra Untuk Remaja di Sumatera Barat, Minggu (21/8/2016). (istimewa)

VALORAnews - Penyair Sumatera Barat melakukan pertemuan di rumah Pinto Janir, di Jl Gajahmada, Gunung Pangilun, Padang, Minggu (21/8/2016). Pertemuan yang dimulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB itu, mematangkan proyek Album Musik Puisi yang akan diproduksi mulai akhir Agustus 2016 ini.

Pertemuan yang dihadiri Pinto Janir, Denni Meilizon, Boy Candra, Muhammad Fadhli, Nuh Rafi dan Katrina, mendiskusikan tentang penggarapan Album VCD Musik Puisi dalam rangka Kampanye Sastra untuk Remaja.

"Suguhan sastra untuk para remaja, baiknya dikemas secara proporsional, agar mudah diterima mereka. Saya yakin, yang akan dicatat oleh sejarah itu adalah karya dan salah satu bentuknya adalah album vcd musik puisi," kata Pinto Janir, penyair yang kaya dengan inovasi baru dalam upaya kian memajukan literasi, khususnya di Sumatera Barat, saat berdiskusi.

Album VCD Musik Puisi ini, direncanakan memuat 14 Musik Puisi yang divisualisasikan, 14 penyair Sumatera Barat yang ikut dalam album ini. Mereka adalah Pinto Janir, Denni Meilizon, Boy Candra, Refdinal Muzan, Muhammad Fadhli, Nuh Rafi, Irwan Hasan, Arif Afsyah, Nova Eka Putri, Rahmi Gusniarti, Hendri Efendi, Hasan Asyhari, Amika An dan Katrina.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

"Kegiatan ini penting, terutama bagi anggota FAM Sumbar. Kita perlu membuka ruang bagi kawan-kawan di komunitas kepenulisan FAM Sumbar, yang selama ini lebih pada pendalaman minat baca dan menulis saja," kata Denni Meilizon, Koordinator komunitas kepenulisan Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia Wilayah Sumatera Barat, yang juga adalah penerima Anugerah Literasi Minangkabau 2016 untuk Kategori Penulis.

Diharapkan, keikutsertaan mereka pada Album VCD Musik Puisi ini dapat sebagai ajang penyegaran dan memenuhi ekspektasi baru mereka dalam berkesenian. Bagi FAM Sumbar, kegiatan ini lebih sebagai wadah silaturahmi dengan para individu yang bergerak di bidang seni musik. Apalagi saat ini Pemerintah juga sedang menggalakkan literasi untuk generasi muda.

"FAM Sumbar beserta sejawat yang bergabung dalam penggarapan Album Musik Puisi ini ingin menjadikan Musik Puisi, sebagai sambung rasa dengan adik-adik remaja agar lebih dapat memahami sastra dan tujuan akhirnya tentu untuk lebih mempermudah masuknya aktivitas membaca dan menulis ke sekolah-sekolah," harapnya.

Mengakomodasi keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk memajukan literasi, seperti yang disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno pada sambutannya di acara penyerahan Anugerah Literasi Minangkabau 2016, untuk membangkitkan batang tarandam pada kejayaan literasi Minangkabau pada masa silam, ini adalah jadi tugas bersama.

Baca juga: Pindah Partai di Pemilu 2024, Dua Anggota PAW DPRD Padang dari Partai Berkarya Dilantik

"Keseriusan Pemerintah Provinsi untuk memajukan literasi di Sumatera Barat, sudah kelihatan implementasinya. Sebelum Proses Belajar Mengajar (PBM), kini para guru memulainya dengan cerita dan penokohan, sebelum anak-anak didik diminta untuk membaca bukunya. Tentu ini adalah sebuah kerja nyata untuk memajukan literasi pada usia dini, khususnya di Sumatera Barat," tambah Nuh Rafi, salah seorang penyair yang ikut pada penggarapan Album VCD Musik Puisi, yang juga adalah Tenaga Pengajar di SDN 05 Air Santok, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: