Tim Den Zipur Payakumbuah Temukan Penyebab Kerusakan Jembatan Pulai

Sabtu, 20 Agustus 2016, 15:45 WIB | Wisata | Kab. Dharmasraya
Tim Den Zipur Payakumbuah Temukan Penyebab Kerusakan Jembatan Pulai
Personel Den Zipur Payakumbuh, tengah memeriksa kondisi Jembatan Pulai yang membentang di atas Sungai Batanghari di Nagari Sitiung, beberapa waktu lalu. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Jembatan Pulai yang membentang di atas Sungai Batanghari, Jorong Pulai, Nagari Sitiung, belakangan mengalami kerusakan cukup parah. Jembatan yang jadi urat nadi perekonomian masyarakat Timpeh, Padang Laweh dan sekitarnya itu, setelah diteliti oleh tim dari Datasemen Zeni Tempur Payakumbuh, ternyata mengalami patah di leger utama.

Akibatnya, jika dilalui kendaraan bertonase di atas 2 ton, bisa sangat membahayakan keselamatan karena bisa menyebabkan runtuhnya jembatan. Mengingat pentingnya peranan jembatan dalam menghubungkan dua kawasan perekonomian Dharmasraya itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajan telah memerintahkan Kepala Dinas PU Junaedi Yunus, untuk mencari solusi untuk memperbaiki jembatan yang rusak sesegera mungkin.

"Jika tidak segera diperbaiki, bukan cuma roda perekonomian daerah yang akan terganggu, namun bisa mengancam keselamatan jiwa masyarakat," ungkap Junaedi Yunus.

Disebutkan, dia tengah berupaya keras mencari solusi cepat untuk perbaikan jembatan Pulai. Sebab, penyebab kerusakan sudah dideteksi dan obatnya adalah mengganti leger jembatan yang patah. Namun masalahnya, jembatan Pulai itu adalah jembatan rakitan yang biasa digunakan TNI untuk membangun jembatan secara instan yang suku cadangnya belum tentu tersedia setiap saat.

Baca juga: Calon Tunggal Tetap Jalani Pengundian Nomor Urut, Menang Pilkada jika Raih 50 Persen Lebih Suara Sah

"Jika sedang tidak tersedia suku cadangnya, maka leger tidak bisa diganti dengan besi biasa," ungkapnya.

Untuk sementara menjelang diperbaiki, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, minta agar truk atau kendaraan yang melebihi tonase 2 ton, untuk tidak melewati jembatan Pulai. "Jelang kita berbaiki, kendaraan berat jangan lewat dulu," kata bupati termuda di nusantara itu.

Oleh karenannya, Kepala Dishubkominfoparbud, Akrial, diminta untuk mengerahkan anggotanya guna mengawasi truk truk besar agar jangan melintas di atas jembatan. Karena akan sangat membahayakan keselamatan jiwa. (adr)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024