Perangkat Nagari di Limapuluh Kota Difasilitasi Pemkab jadi Peserta BPJS
VALORAnews - Pemkab Limapuluh Kota menargetkan, dapat memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan atau (BPJS) Ketenagakerjaan terhadap seluruh perangkat nagari. Program ini jadi wacana Pemkab di bawah kendali pasangan kepala daerah, Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan.
Wacana terkait program BPJS Ketenagakerjaan ini, disampaikan Wakil Bupati Ferizal Ridwan, saat melakukan rapat tindak-lanjut bersama Kepala Cabang BPJS Bukittinggi, Afriadi, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Husin Daruhan serta Kabag Pemerintahan Nagari, Herman Azmar di ruang kerja wakil bupati, Senin (8/8/2016).
"Kita ingin, seluruh perangkat nagari di Limapuluh Kota tahun 2016 ini dapat memperoleh jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJS, tanpa terkecuali. Program ini, sudah dibicarakan dengan Menaker, Hanif Dakhiri ketika kami berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu. Beliau setuju, mencanangkan program ini di Limapuluh Kota," sebut Ferizal Ridwan.
Ferizal menyebut, BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan bisa jadi jaminan sosial kerja, bagi para perangkat desa yang bertujuan pada peningkatan taraf hidup mereka. Karena pemberian jaminan sosial ini mampu meringankan beban para perangkat desa, apabila terjadi sesuatu di luar harapan. (Baca: Perangkat Nagari jadi Peserta BPJS, Husin: Keuangan Nagari Mendukung)
Baca juga: 4 Hari Jelang Pendaftaran ke KPU, Mahyeldi Kumpulkan Perangkat Nagari 4 Daerah se-Sumbar di Padang
Pada Bagian Pemerintah Nagari Setkab Limapuluh Kota, Ferizal meminta, nantinya bisa menyosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan ini ke seluruh perangkat nagari, di samping melakukan pendataan dan pengisian formulir pendaftaran. Nantinya, isian tersebut diterima kembali BPJS Cabang Pembantu Bukittinggi.
Dia berharap, pada akhir 2016 ini, seluruh perangkat desa sudah terdaftar dan ikut program BPJS Ketenagakerjaan. "Mudah-mudahan, 2016 ini seluruh perangkat nagari kita di 79 nagari sudah ter-cover semua. Kami bakal diskusikan ini bersama bapak bupati Irfendi Arbi, untuk dibuatkan Perbup-nya," sebut dia. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya