Emzalmi Tinjau Penyebab Banjir di Dua Kelurahan di Lubeg
VALORAnews - Sering ditimpa banjir, menyebabkan beberapa kawasan khususnya di Komplek Griya Elok, Kelurahan Kelurahan Batuang Taba Nan XX, Kecamatan Lubuak Bagaluang, perlu upaya antisipasi dari pihak terkait.
Menyikapi itu, Wakil Walikota Padang, H Emzalmi bersama jajaran, meninjau lokasi pada beberapa titik yang rentan terkena banjir selama ini, Selasa (2/8/2016). Dengan berjalan kaki, Emzalmi bersama rombongan, menapaki aliran saluran air hingga ke hulu sungai, guna melihat penyebab terjadinya bencana yang sering menghantui warga yang terakhir kembali terjadi, Senin (1/8/2016).
"Kita menyadari betul, masih banyak terdapat genangan air dan beberapa tempat yang sering terkena banjir di Padang. Kali ini, beberapa kawasan mulai dari Perumahan Griya Elok, Batu Kasek, Arai Pinang, Parak Pegambiran dan Komplek Pegambiran Permai, kita menyisiri sumber air hingga ke hulu sungai," ungkap Emzalmi.
"Memang, di hulu Batang Jirak di Sungai Batu Kasek ini, terdapat sebuah bendungan yang dibuat secara sangat sederhana dulunya. Itulah yang mengakibatkan bendungan ini tidak berfungsi secara baik. Jika terjadi hujan deras lebih dari dua atau tiga jam, limpahan air di sungai jadi tidak terkendali dan itulah yang memicu banjir," tambah Emzalmi di sela peninjauan.
Baca juga: Emzalmi Lepas Jenazah Ibunda Arfian
Dia menyebutkan, untuk bendungan yang ada di Sungai Batu Kasek itu, perlu dibangun ulang sesuai standar. Hal itu dikarenakan, bendungan yang ada saat ini pintu airnya tidak ada, sehingga air dari hulu tidak lancar tersalurkan sampai ke hilir.
"Sehingga, ketika hujan tinggi mengakibatkan air sungai melimpah ke kiri dan kanan. Jadi ini salah satu yang menyebabkan beberapa kawasan perumahan di daerah tersebut terkena banjir," sebutnya. (Baca: Bendungan di Sungai Batu Kasek Perlu Diubah)
Dikatakan, di kawasan tersebut, ia juga melihat saluran air yang banyak tidak terpelihara dengan baik. Di antaranya, seperti adanya warga yang membuat ikan larangan di sungai dengan membuat pembatas berupa bronjong, sehingga terjadi pendangkalan dasar sungai. Hal itu juga memicu terjadinya luapan air ketika terjadi hujan deras.
"Langkah kita yang pertama saat ini adalah, paling tidak memasang dulu pintu air di bendungan yang ada sekarang. Kemudian, kita juga telah mengusulkan ke Balai Sungai, agar bendungan yang ada sekarang bisa dibuat secara permanen sesuai standar. Semoga, jika ini sudah tercapai, Insya Allah banjir akan bisa teratasi di daerah ini," harap Emzalmi.
Baca juga: Pelimpahan Wewenang Wali Kota ke Camat Dikupas
Menurut dia, secara keseluruhan untuk Kota Padang di tahun ini bersama Balai Sungai, sedang menyusun master plane tentang perbaikan drainase.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar