Dua Warga Bertetangga Bentrok, St Riska: Jangan percaya Provokator

Jumat, 29 Juli 2016, 22:55 WIB | Wisata | Kab. Dharmasraya
Dua Warga Bertetangga Bentrok, St Riska: Jangan percaya Provokator
Massa dari Nagari Kampung Surau, menenteng sejumlah potongan kayu, dalam bentrok yang terjadi, Jumat (29/7/2016). (Istimewa)

VALORAnews - Dua nagari bertetangga namun beda daerah administratif (kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya), terlibat bentrok jelang Jumat (29/7/2016). Sedikitnya, 10 rumah dilalap si jago merah, akibat bentrok yang berujung aksi bakar-bakaran itu.

Dua nagari tersebut yakni Jorong Kampung Surau, Dharmasraya dan masyarakat Parit Rantang, Sijunjung. Aneka senjata tajam, batu ataupun potongan kayu, dibawa kedua massa yang bertikai.

Menindaklanjuti konflik itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi Asisten Pemerintahan dan jajaran, langsung mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Basarudin yang tengah kunjungan kerja ke daerah itu. Pertemuan yang juga dihadiri utusan dari pemkab Sijunjung itu, digelar di ruang rapat PT. Bina Pratama Sakato Jaya.

Pertemuan yang juga dihadiri oleh utusan masyarakat Jorong Kampung Surau Dharmasraya dan masyarakat Parit Rantang Kabupaten Sijunjung tersebut, adalah untuk mencari solusi dan memecahkan persoalan tapal batas yang sempat memicu ketegangan antar masyarakat di sekitar perbatasan tersebut.

Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus

Dalam kesempatan tersebut, St Riska meminta agar masyarakat dapat menahan diri, jangan terpancing emosi dan ulah provokator yang ingin merusak tali sillaturahmi antar kedua daerah.

"Kita ini bersaudara, kakak beradik. Jangan sampai karena permasalahan ini, memutuskan tali sillaturrahmi kita. Kami pemkab Dharmasraya dan Pemkab Sijunjung akan mencari solusi yang terbaik," terang St Riska.

"Kami masing-masing sudah mengirimkan surat ke gubernur untuk penyelesaian tapal batas ini, dan saat ini kita sedang menunggu hasil keputusan tersebut," tambah Sutan Riska.

Kepada Ninik mamak dan masyarakat ke dua belah pihak, St Riska meminta, agar dapat menenangkan masyarakat, dan bekerja seperti biasa. Jangan sampai berbuat anarkis.

Baca juga: Even Fun Bike dan Criterium Silokek 2024 Berhadiah Total Rp119 Juta, Ini Pesan Plt Gubernur

"Kami minta kepada ninik mamak baik yang dari Kampung Surau dan dari Parit Rantang, mari kita beri pemahaman kepada anak kemenakan kita, untuk dapat menahan diri. Tetaplah bekerja seperti biasa. Karena kalau tidak, kita jugalah yang akan rugi," pungkas St Riska. (sdr)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI